Nakita.id - Program bayi tabung adalah anugerah modern bagi pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil secara alami.
Namun, meskipun kemajuan teknologi medis telah membuatnya semakin dapat diandalkan, masih ada faktor-faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam mencapai kehamilan melalui prosedur ini.
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa hal yang dapat menyebabkan kegagalan dalam program bayi tabung.
Kualitas sel telur memainkan peran penting dalam keberhasilan program bayi tabung.
Sel telur yang tidak berkualitas baik dapat mengurangi kemungkinan pembuahan yang berhasil atau bahkan menyebabkan keguguran pada tahap awal kehamilan.
Sel telur yang sedikit jumlahnya juga dapat menjadi hambatan.
Meskipun teknologi bayi tabung telah memungkinkan penggunaan sel telur yang sedikit, namun semakin sedikit sel telur yang tersedia, semakin kecil pula peluang untuk kehamilan berhasil.
Kondisi rahim yang tidak optimal dapat menghambat proses implantasi embrio.
Kelainan struktural pada rahim, seperti polip atau fibroid, serta masalah hormonal atau infeksi, dapat mengganggu proses implantasi dan mengurangi kemungkinan keberhasilan.
Sperma yang tidak sehat atau jumlahnya yang rendah juga dapat menjadi penyebab kegagalan program bayi tabung.
Gangguan sperma, seperti jumlah sperma yang sedikit, motilitas rendah, atau morfologi yang abnormal, dapat mengurangi kemungkinan pembuahan yang berhasil.
Baca Juga: Segini Kisaran Biaya Program Bayi Tabung di Jakarta, Yuk Cek!
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR