Laras dalam bahasa Jawa modern berarti "harmoni" atau "selaras", sedangkan Lestari memiliki makna "abadi" atau "kekal".
Kedua nama ini menggambarkan harapan orang tua akan kedua putri mereka menjadi sosok yang hidup dalam harmoni dengan diri mereka sendiri, lingkungan, dan alam, serta memiliki keabadian dalam nilai-nilai dan pengaruh positif yang mereka berikan kepada dunia.
7. Nayla dan Nirmala
Nayla bermakna "cahaya bulan" yang indah dan misterius, sementara Nirmala mengandung makna "murni" atau "tidak bercacat".
Kedua nama ini mencerminkan harapan orang tua akan kedua putri mereka menjadi sosok yang penuh dengan keindahan dan keanggunan seperti cahaya bulan, tetapi tetap murni dan tidak terpengaruh oleh keburukan dunia.
8. Rara dan Ratri
Rara adalah istilah dalam bahasa Jawa yang merujuk kepada "putri" atau "permaisuri", sementara Ratri berarti "malam" yang penuh dengan misteri dan keindahan.
Kedua nama ini menggambarkan harapan orang tua akan kedua putri mereka menjadi sosok yang anggun dan agung seperti seorang putri, tetapi tetap memiliki kedalaman dan keindahan seperti malam yang mempesona.
9. Sari dan Sekar
Sari dalam bahasa Jawa bisa diartikan sebagai "bunga" atau "kesempurnaan", sedangkan Sekar merujuk kepada "bunga" yang mencerminkan keindahan dan kemurnian.
Kedua nama ini mencerminkan harapan orang tua akan kedua putri mereka menjadi sosok yang indah dan sempurna seperti bunga, tetapi tetap memancarkan keanggunan dan kemurnian dalam segala hal.
Baca Juga: 10 Rangkaian Nama Bayi Perempuan dari Bahasa Jawa Lengkap dengan Arti
10. Widya dan Wulan
Widya adalah istilah dalam bahasa Jawa yang berarti "pengetahuan" atau "kebijaksanaan", sementara Wulan merujuk kepada "bulan" yang memiliki keindahan dan kemisteriusan yang menawan.
Kedua nama ini menggambarkan harapan orang tua akan kedua putri mereka menjadi sosok yang bijaksana dan berpengetahuan luas, tetapi tetap memiliki keindahan dan daya tarik yang mempesona seperti bulan di malam hari.
Dalam memilih nama untuk bayi perempuan kembar mereka, orang tua dihadapkan pada tugas yang menarik dan bermakna.
Dengan menggabungkan unsur bahasa Jawa modern dengan makna yang mendalam, mereka dapat menciptakan identitas yang unik dan membanggakan bagi kedua putri mereka, serta memberikan harapan dan doa terbaik untuk masa depan yang cerah dan berbahagia.
Semoga kedua putri tersebut tumbuh menjadi sosok yang penuh cinta, kebaikan, dan kebijaksanaan, serta membawa kebahagiaan bagi keluarga mereka dan dunia di sekitarnya.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR