Nakita.id - Jahe adalah rempah yang sering digunakan dalam berbagai masakan dan minuman tradisional.
Selain memberikan rasa hangat dan pedas, jahe juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk bagi ibu hamil.
Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai anjuran.
Berikut adalah beberapa cara mengolah jahe yang aman dan bermanfaat untuk ibu hamil, mengutip dari berbagai sumber.
Teh jahe adalah cara yang mudah dan lezat untuk mengonsumsi jahe.
Teh jahe dapat membantu meredakan mual dan muntah yang sering dialami selama kehamilan.
- Cuci dan kupas sepotong jahe segar sepanjang 2-3 cm.
- Iris tipis-tipis atau parut jahe tersebut.
- Rebus irisan jahe dalam 2 gelas air selama 10-15 menit.
- Saring air rebusan jahe dan tambahkan madu atau lemon sesuai selera.
- Minum dalam keadaan hangat.
Baca Juga: Pakaian yang Nyaman untuk Ibu Hamil Apa? Tipsnya Coba Pilih Model
Air jahe adalah pilihan yang lebih ringan dibanding teh jahe dan dapat diminum sepanjang hari.
- Iris tipis sepotong jahe segar sepanjang 2-3 cm.
- Masukkan irisan jahe ke dalam botol berisi 1 liter air.
- Biarkan jahe terendam selama beberapa jam atau semalaman di dalam kulkas.
- Minum air jahe ini sepanjang hari sebagai pengganti air putih.
Menambahkan jahe ke dalam sup tidak hanya menambah rasa, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan tambahan.
- Tambahkan irisan jahe segar atau jahe parut ke dalam kaldu sup.
- Masak bersama sayuran, daging, atau bahan lain seperti biasa.
- Nikmati sup hangat ini sebagai bagian dari makanan utama.
Jahe dapat ditambahkan ke dalam smoothie untuk memberikan rasa segar dan meningkatkan manfaat kesehatannya.
- Blender potongan buah seperti pisang, mangga, atau stroberi.
- Tambahkan 1 cm jahe segar yang sudah diparut atau dicincang halus.
- Tambahkan yogurt atau susu sesuai selera.
- Blender hingga halus dan nikmati.
Untuk meredakan mual dengan cepat, perasan jahe bisa menjadi pilihan yang efektif.
- Parut sepotong jahe segar.
- Peras jahe parut menggunakan kain bersih untuk mendapatkan sarinya.
- Minum 1-2 sendok teh sari jahe ini langsung atau campur dengan sedikit madu dan air hangat.
Akan tetapi, lebih aman jika sebelum mengonsumsi jahe dalam jumlah besar, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
Selain itu, konsumsi jahe dalam jumlah yang wajar, yaitu sekitar 1-1,5 gram jahe segar per hari.
Jika mengalami reaksi tidak nyaman seperti mulas atau diare, kurangi konsumsi jahe atau hentikan sementara.
Selamat mencoba!
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR