4. Kompress Jahe: Membuat kompres jahe dengan merendam potongan jahe dalam air hangat dan mengompresnya di dahi anak bisa membantu menurunkan suhu tubuh secara lokal.
Meskipun jahe dapat memberikan bantuan sementara dalam meredakan demam, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan:
Dosis: Pastikan untuk memberikan jahe dalam jumlah yang aman dan tidak berlebihan kepada anak Anda. Dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan iritasi lambung atau reaksi alergi pada beberapa anak.
Usia: Penggunaan jahe mungkin tidak aman untuk bayi di bawah usia satu tahun. Konsultasikan dengan dokter anak sebelum memberikan jahe kepada bayi atau anak di bawah usia ini.
Konsultasi Medis: Jika demam anak sangat tinggi atau tidak merespons pengobatan rumah, segera hubungi dokter anak untuk saran lebih lanjut.
Penggunaan Jahe Bersama Obat-obatan Lain: Pastikan untuk memeriksa dengan dokter sebelum memberikan jahe kepada anak yang juga sedang mengonsumsi obat-obatan lain, karena jahe dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat.
Kesimpulan
Jahe telah lama dianggap sebagai obat alami yang efektif untuk meredakan demam, termasuk pada anak-anak.
Namun, penting untuk menggunakan jahe dengan bijak dan dengan memperhatikan pertimbangan khusus, terutama mengenai dosis dan keamanan, terutama pada anak-anak yang lebih muda.
Selalu konsultasikan dengan dokter anak sebelum memulai pengobatan rumah apa pun, termasuk penggunaan jahe.
Terutama jika demam anak parah atau tidak merespons pengobatan rumah biasa.
Baca Juga: Rekomendasi Ramuan Racikan Herbal untuk Mengatasi Demam pada Anak
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR