Kalori tambahan ini, jika tidak dibakar melalui aktivitas fisik, dapat berujung pada kenaikan berat badan dan obesitas.
Obesitas sendiri merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan diabetes.
Gula adalah makanan favorit bagi bakteri di mulut.
Bakteri ini memetabolisme gula dan menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi, menyebabkan gigi berlubang dan masalah kesehatan mulut lainnya.
Kopi yang sudah asam menjadi lebih berbahaya bagi kesehatan gigi jika ditambahkan gula.
Konsumsi gula dapat menyebabkan ketergantungan yang mirip dengan efek zat adiktif.
Penelitian menunjukkan bahwa gula dapat mempengaruhi pusat reward di otak, menyebabkan keinginan yang kuat dan konsumsi berlebihan.
Ini dapat mengakibatkan pola makan yang tidak sehat dan kesulitan dalam mengendalikan asupan makanan manis.
Konsumsi gula yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi dan kecemasan.
Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi gula dapat mengganggu keseimbangan kimia otak dan fungsi neurotransmitter, yang dapat mempengaruhi mood dan kesehatan mental secara keseluruhan.
Meskipun kopi memiliki banyak manfaat kesehatan, menambah gula ke dalamnya dapat mengubah profil kesehatannya secara signifikan.
Baca Juga: Ke Mana Saja Baru Tahu! Ternyata Ini Bahaya Minum Kopi Saat Perut Kosong
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR