Dehidrasi dapat mempengaruhi fungsi otak dan suasana hati.
Penelitian menunjukkan bahwa kehilangan cairan sebesar 1-2% dari berat badan dapat mengganggu kemampuan kognitif, menyebabkan gangguan konsentrasi, dan meningkatkan perasaan cemas atau depresi.
2. Masalah Kardiovaskular
Dehidrasi dapat menurunkan volume darah, meningkatkan detak jantung, dan menurunkan tekanan darah, yang semuanya dapat membebani jantung.
Dalam kondisi parah, dehidrasi bisa menyebabkan syok hipovolemik, kondisi darurat medis yang dapat mengancam jiwa.
3. Gangguan Sistem Pencernaan
Cairan yang cukup diperlukan untuk proses pencernaan yang baik.
Dehidrasi dapat menyebabkan sembelit dan masalah pencernaan lainnya, serta meningkatkan risiko batu ginjal dan infeksi saluran kemih.
4. Gangguan pada Ginjal dan Saluran Kemih
Ginjal memerlukan air untuk membuang limbah dari darah dalam bentuk urine.
Dehidrasi dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh dan meningkatkan risiko batu ginjal.
Baca Juga: Penyebab Ibu Menyusui Dehidrasi dan Cara Mengatasinya yang Benar
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR