Jika warna ini muncul terus-menerus atau disertai dengan gejala lain, bisa menjadi tanda masalah.
- Merah Terang hingga Oranye
Darah haid yang sangat terang atau berwarna oranye bisa menandakan adanya infeksi atau ketidakseimbangan hormonal.
3. Gumpalan Darah yang Besar
Adanya gumpalan darah yang besar dan sering selama haid bisa menjadi tanda fibroid rahim atau gangguan pembekuan darah.
Gumpalan yang lebih besar dari 2,5 cm perlu diperiksakan.
4. Nyeri yang Berlebihan
Kram ringan selama haid adalah normal, namun nyeri yang sangat hebat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari bisa menandakan endometriosis atau fibroid rahim.
5. Bau yang Tidak Sedap
Darah haid biasanya memiliki bau yang khas, namun bau yang sangat tidak sedap dan menyengat bisa menjadi tanda infeksi.
Mengenali ciri-ciri darah haid yang tidak normal sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi.
Baca Juga: Bolehkah Memotong Rambut Saat Haid? Penting untuk Mempertimbangkan Hal-hal Ini
Perubahan dalam pola, volume, warna, dan tekstur darah haid bisa menjadi indikator masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian medis.
Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan.
Dengan pemantauan yang tepat dan penanganan yang sesuai, banyak kondisi yang menyebabkan darah haid tidak normal dapat diatasi, sehingga kesehatan dan kualitas hidup dapat terjaga dengan baik.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR