Nakita.id – Kurap adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur.
Infeksi ini seringkali menimbulkan rasa gatal dan bercak kemerahan pada kulit.
Untuk mengatasinya, kebanyakan orang mungkin memilih menggunakan obat berbahan kimia.
Namun, tahukah Moms, kalau sebenarnya kurap bisa diatasi dengan bahan alami, lo.
Caranya yaitu dengan memanfaatkan air garam.
Wah, bagaimana cara menggunakannya, ya?
Yuk, simak langkah-langkahnya di sini!
Air garam memiliki sifat antiseptik dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi infeksi jamur pada kulit.
Garam juga dapat mengeringkan area yang terinfeksi, sehingga mempercepat proses penyembuhan.
Selain itu, air garam membantu membersihkan kulit dari bakteri dan kotoran yang dapat memperburuk kondisi kurap.
Jika tertarik mencoba air garam untuk kurap, berikut ini panduannya.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kuku dengan Garam Dapur, Hasilnya Menakjubkan Seperti Habis Menicure
Untuk membuat larutan air garam, Moms memerlukan 1 cangkir air hangat dan 1-2 sendok teh garam laut atau garam meja.
Campurkan garam ke dalam air hangat dan aduk hingga garam larut sepenuhnya. Pastikan larutan tidak terlalu panas untuk menghindari iritasi kulit.
Sebelum mengaplikasikan air garam, bersihkan area yang terinfeksi dengan sabun lembut dan air hangat.
Keringkan dengan handuk bersih dengan cara menepuk-nepuk, bukan menggosok, untuk menghindari iritasi lebih lanjut.
Celupkan kapas atau kain bersih ke dalam larutan air garam.
Tempelkan kapas atau kain tersebut pada area yang terinfeksi kurap. Biarkan selama 10-15 menit.
Moms bisa melakukan langkah ini 2-3 kali sehari untuk hasil yang optimal.
Setelah membiarkan air garam bekerja pada kulit selama beberapa menit, bilas area tersebut dengan air bersih.
Keringkan dengan handuk bersih. Pastikan area tersebut benar-benar kering, karena lingkungan lembap dapat memperburuk infeksi jamur.
Setelah area tersebut kering, Moms bisa mengaplikasikan pelembap yang tidak mengandung minyak atau salep anti-jamur yang direkomendasikan oleh dokter untuk membantu proses penyembuhan.
Ini akan membantu menjaga kulit tetap lembap dan mencegah iritasi.
Baca Juga: Manfaat Garam untuk Ketiak, Cara Alami Mengatasi Masalah Bau Badan
Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh area yang terinfeksi.
Hindari berbagi handuk, pakaian, atau barang pribadi lainnya dengan orang lain untuk mencegah penyebaran infeksi.
Gunakan pakaian yang longgar dan berbahan katun untuk memungkinkan sirkulasi udara yang baik dan mengurangi kelembapan pada kulit.
Pastikan kulit selalu kering, terutama setelah beraktivitas fisik yang membuat Moms berkeringat. Jamur tumbuh subur di lingkungan yang lembap.
Meskipun gatal, hindari menggaruk area yang terinfeksi.
Menggaruk dapat memperparah infeksi dan menyebabkan penyebaran jamur ke area kulit lainnya.
Jika kurap tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan setelah beberapa minggu perawatan dengan air garam atau jika infeksi semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter mungkin akan meresepkan obat anti-jamur yang lebih kuat atau memberikan saran perawatan lebih lanjut.
Menggunakan air garam adalah salah satu cara alami dan efektif untuk mengatasi kurap.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas dan menjaga kebersihan kulit, Moms dapat mengurangi infeksi jamur dan mempercepat proses penyembuhan.
Namun, jika kondisi tidak membaik, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif, ya. (*)
Baca Juga: 6 Manfaat Tersembunyi Garam untuk Mencuci Baju, Hilangkan Bau hingga Noda Membandel
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR