Dukungan suami dalam menjaga pola makan dan aktivitas fisik ibu hamil dapat meningkatkan kesehatan fisik mereka.
Dengan bantuan suami, ibu hamil dapat lebih mudah menjaga pola makan yang sehat dan tetap aktif secara fisik, yang penting untuk kesehatannya dan perkembangan bayi.
Depresi selama kehamilan dapat berdampak buruk pada ibu dan bayi.
Dukungan suami yang penuh perhatian dapat mengurangi risiko depresi prenatal dengan memberikan rasa aman dan nyaman kepada ibu hamil.
Kehamilan adalah waktu yang tepat untuk memperkuat ikatan antara suami dan istri.
Dengan terlibat dalam setiap tahap kehamilan, suami dapat membangun ikatan yang lebih kuat dengan istrinya dan calon bayinya.
Ini juga mempersiapkan mereka untuk peran baru sebagai orang tua.
Kehadiran dan perhatian suami selama kehamilan dapat meningkatkan kepuasan dalam pernikahan.
Wanita yang merasa didukung dan dihargai oleh pasangannya selama kehamilan cenderung merasa lebih bahagia dalam hubungan mereka.
Keterlibatan aktif selama kehamilan membantu suami untuk lebih siap dalam menjalani peran sebagai ayah.
Dengan memahami proses kehamilan dan kebutuhan istri, suami akan lebih siap dan percaya diri dalam merawat bayi setelah lahir.
Baca Juga: Hamil di Usia 43 Tahun Menurut Islam, Belajar dari Kehamilan Syahrini
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR