Nakita.id - Memiliki rumah adalah impian banyak orang, termasuk mereka yang memiliki gaji UMR (Upah Minimum Regional).
Meskipun tantangan finansial yang dihadapi mungkin lebih besar, dengan strategi yang tepat dan perencanaan yang matang, impian tersebut tetap bisa diwujudkan.
Kali ini akan dibahas mengenai beberapa tips dan panduan praktis bagi Moms yang ingin memiliki rumah meski dengan gaji UMR.
Langkah pertama dalam membeli rumah adalah membuat perencanaan keuangan yang matang.
Ini melibatkan pengelolaan pendapatan dan pengeluaran dengan cermat.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Moms ikuti:
a. Menyusun Anggaran
Catat Semua Pemasukan dan Pengeluaran: Buat daftar semua sumber pendapatan Moms serta semua pengeluaran rutin, termasuk kebutuhan pokok, transportasi, dan hiburan.
Prioritaskan Kebutuhan: Pisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Fokuskan anggaran Moms pada kebutuhan yang paling penting.
Simpan Sebagian Pendapatan: Sisihkan setidaknya 10-20% dari gaji Moms setiap bulan untuk tabungan membeli rumah.
b. Membuat Rencana Jangka Panjang
Baca Juga: Apa itu Tapera? Viral Usai Jokowi Minta Pegawai Swasta Nabung Rumah
Tentukan Target Waktu: Tentukan kapan Moms ingin membeli rumah.
Dengan target waktu yang jelas, Moms dapat merencanakan jumlah tabungan yang harus dikumpulkan setiap bulan.
Kalkulasi Biaya Rumah: Cari tahu harga rata-rata rumah di lokasi yang Moms inginkan dan hitung berapa besar uang muka yang diperlukan.
Lokasi adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga rumah.
Untuk mendapatkan rumah dengan harga yang terjangkau, Moms mungkin perlu mempertimbangkan untuk membeli rumah di pinggiran kota atau daerah yang sedang berkembang.
a. Keuntungan Membeli Rumah di Pinggiran Kota
Harga Lebih Murah: Rumah di pinggiran kota biasanya lebih murah dibandingkan dengan yang berada di pusat kota.
Investasi Jangka Panjang: Daerah yang sedang berkembang memiliki potensi peningkatan nilai properti di masa depan.
b. Memeriksa Fasilitas di Sekitar
Pastikan lokasi yang Moms pilih memiliki fasilitas dasar seperti transportasi umum, sekolah, dan pusat perbelanjaan.
Fasilitas yang memadai akan membuat hidup Moms lebih nyaman dan meningkatkan nilai investasi properti Moms.
Baca Juga: Cara dan Tips Membuat Rumah yang Sempit Tapi Tidak Terasa Sumpek
Pemerintah Indonesia memiliki beberapa program yang dirancang untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah.
Manfaatkan program-program ini untuk meringankan beban finansial Moms.
a. Program KPR Subsidi
Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi seperti FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) menawarkan bunga yang lebih rendah dan uang muka yang lebih terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
b. Rumah Murah dari Pemerintah
Beberapa pemerintah daerah menawarkan program rumah murah atau perumahan bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Cari informasi tentang program ini di dinas perumahan daerah Moms.
Skor kredit adalah salah satu faktor penting yang dipertimbangkan oleh bank saat Moms mengajukan KPR. S
kor kredit yang baik akan meningkatkan peluang Moms mendapatkan pinjaman dengan bunga yang lebih rendah.
a. Cara Meningkatkan Skor Kredit
Bayar Tagihan Tepat Waktu: Pastikan Moms selalu membayar tagihan kartu kredit, cicilan, dan pinjaman lainnya tepat waktu.
Baca Juga: Cara Membersihkan Karang Gigi dengan Garam, Praktis Bisa Dilakukan di Rumah
Kurangi Utang: Usahakan untuk mengurangi utang yang Moms miliki sebelum mengajukan KPR.
Jangan Mengajukan Banyak Kredit Sekaligus: Terlalu banyak pengajuan kredit dalam waktu singkat dapat menurunkan skor kredit Moms.
b. Mengecek Skor Kredit Secara Berkala
Cek skor kredit Moms secara berkala melalui lembaga yang berwenang seperti Bank Indonesia atau OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Dengan mengetahui skor kredit Moms, Moms bisa memperbaikinya sebelum mengajukan KPR.
Memilih produk KPR yang tepat adalah langkah krusial dalam proses membeli rumah. Perbandingkan berbagai penawaran KPR dari bank yang berbeda untuk mendapatkan bunga dan persyaratan yang paling menguntungkan.
a. Perbandingan Suku Bunga
Suku Bunga Tetap vs. Suku Bunga Mengambang: Suku bunga tetap lebih stabil karena tidak terpengaruh oleh perubahan pasar, sedangkan suku bunga mengambang bisa naik atau turun sesuai kondisi ekonomi.
Bandingkan Penawaran: Kunjungi beberapa bank dan bandingkan penawaran suku bunga, biaya administrasi, dan syarat-syarat lainnya.
b. Memahami Biaya Tambahan
Selain bunga, perhatikan juga biaya tambahan yang mungkin dikenakan seperti biaya administrasi, biaya asuransi, dan biaya notaris.
Pastikan Moms memahami semua biaya yang terlibat sebelum menMomstangani kontrak KPR.
Baca Juga: Perawatan Anti Penuaan dari Bahan Alami, Bisa Dilakukan di Rumah
Sebelum membeli rumah, pastikan Moms memiliki dana darurat yang cukup.
Dana darurat ini penting untuk mengantisipasi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan mendadak lainnya.
Untuk mempercepat proses pengumpulan dana membeli rumah, pertimbangkan untuk mencari tambahan penghasilan. Ada banyak cara yang bisa Moms lakukan, seperti:
a. Pekerjaan Paruh Waktu
Cari pekerjaan paruh waktu yang bisa dilakukan di luar jam kerja utama Moms. Pekerjaan ini bisa berupa freelance, jasa titip, atau pekerjaan online lainnya.
b. Memanfaatkan Keahlian atau Hobi
Jika Moms memiliki keahlian atau hobi tertentu, manfaatkan untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
Misalnya, jika Moms pandai memasak, Moms bisa membuka usaha katering kecil-kecilan.
Itulah dia beberapa cara cepat emiliki rumah meski gaji UMR.
Semoga menginspirasi,Moms!
Baca Juga: Daftar Tanaman yang Bisa Mengusir Lalat dan Menyegarkan Aroma Rumah
Rayakan Hari Ibu, Kecap Sedaap Ajak Masyarakat Masak Menu Kesukaan Ibu dengan Kemasan Edisi Spesial
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR