Strategi:
- Kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan: Bekerjasama dalam penyusunan dan pelaksanaan program intervensi gizi dan kesehatan.
- Kemitraan dengan Swasta dan NGO: Melibatkan sektor swasta dan organisasi non-pemerintah dalam program-program peningkatan gizi dan kesehatan.
- Kampanye Nasional: Melibatkan media dan tokoh masyarakat dalam kampanye nasional untuk meningkatkan kesadaran tentang stunting.
Deskripsi: Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk menilai efektivitas program dan intervensi yang dilakukan.
Strategi:
- Sistem Informasi Gizi: Mengembangkan sistem informasi untuk memantau status gizi anak dan ibu hamil secara real-time.
- Penelitian dan Studi Kasus: Melakukan penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab stunting dan mengevaluasi keberhasilan program yang berjalan
- Laporan Berkala: Melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi secara berkala kepada pemerintah dan masyarakat.
BKKBN telah melakukan berbagai upaya strategis dalam menangani angka stunting di Indonesia melalui program 1000 Hari Pertama Kehidupan, konseling dan penyuluhan keluarga, peningkatan akses layanan kesehatan, penguatan program keluarga berencana, kerjasama multi-sektor, serta pemantauan dan evaluasi.
Upaya ini diharapkan dapat mengurangi prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang.
Baca Juga: Bagaimana Caranya Agar Anak Stunting Memiliki Pertumbuhan Optimal?
Terancam Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Bersumpah Tak Lakukan Apapun pada Anak Nikita Mirzani
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR