Nakita.id - Kulkas adalah salah satu peralatan rumah tangga yang paling penting untuk menjaga makanan tetap segar dan tahan lama.
Namun, tidak semua makanan cocok disimpan di dalam kulkas. Beberapa makanan justru bisa rusak, kehilangan rasa, atau mengalami perubahan tekstur ketika disimpan dalam suhu dingin.
Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas, beserta alasan mengapa dan cara penyimpanan alternatif yang lebih baik.
Perubahan Tekstur: Suhu dingin dapat membuat tekstur tomat menjadi lembek dan berair.
Kehilangan Rasa: Tomat yang disimpan di kulkas akan kehilangan sebagian rasa manis dan aromanya.
Sebaiknya, simpan tomat di tempat yang sejuk dan jauh dari sinar matahari langsung. Rak dapur atau meja dengan ventilasi baik adalah tempat yang ideal.
Perubahan Gula: Suhu dingin mengubah pati dalam kentang menjadi gula, yang dapat mempengaruhi rasa dan membuat kentang menjadi manis dan tidak enak saat dimasak.
Tekstur Berpasir: Kentang yang disimpan di kulkas cenderung menjadi berpasir dan keras.
Simpan kentang di tempat yang gelap, sejuk, dan berventilasi baik, seperti dalam kantong kertas di pantry.
Kelembapan: Bawang membutuhkan kondisi kering untuk tetap segar. Kelembapan di dalam kulkas dapat membuatnya mudah berjamur dan busuk.
Penyebaran Bau: Bawang bisa menyebarkan bau yang kuat ke makanan lain di dalam kulkas.
Baca Juga: 5 Cara Memperbaiki Karet Pintu Kulkas yang Tidak Rapat, Supaya Efisien
Simpan bawang di tempat yang kering dan sejuk dengan sirkulasi udara yang baik, seperti dalam keranjang anyaman atau di pantry.
Mengering: Suhu dingin membuat roti cepat mengering dan kehilangan kelembutan.
Perubahan Tekstur: Roti menjadi keras dan tidak enak dikonsumsi setelah disimpan di kulkas.
Simpan roti dalam kantong kertas di suhu ruang jika akan dikonsumsi dalam beberapa hari. Untuk penyimpanan lebih lama, bekukan roti dalam kantong plastik kedap udara.
Kristalisasi: Suhu dingin mempercepat proses kristalisasi, membuat madu menjadi berbutir dan sulit diambil.
Simpan madu dalam wadah tertutup rapat di tempat yang sejuk dan gelap, seperti lemari dapur.
Kehilangan Aroma: Kopi mudah menyerap bau dari makanan lain di dalam kulkas, yang dapat mempengaruhi rasanya.
Kelembapan: Kelembapan di kulkas bisa membuat biji kopi atau bubuk kopi menggumpal.
Simpan kopi dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan gelap.
Proses Matang Terhambat: Alpukat yang belum matang akan terhambat proses pematangannya di suhu dingin.
Simpan alpukat yang belum matang di suhu ruang. Setelah matang, baru bisa disimpan di kulkas untuk memperpanjang masa simpannya.
Baca Juga: Tips Membersihkan Kulkas yang Ada Belatung dari Makanan Basi
Perubahan Warna: Pisang cepat berubah warna menjadi cokelat ketika disimpan di suhu dingin.
Proses Matang Terhambat: Pisang yang belum matang akan terhambat pematangannya di dalam kulkas.
Simpan pisang di suhu ruang, jauh dari sinar matahari langsung. Pisang matang bisa dikonsumsi langsung atau dibekukan untuk digunakan nanti.
Penggumpalan: Minyak zaitun akan mengental dan menggumpal di suhu dingin, membuatnya sulit digunakan.
Simpan minyak zaitun di tempat yang sejuk dan gelap, seperti lemari dapur.
Perubahan Rasa: Menyimpan semangka atau melon utuh di kulkas dapat mengurangi rasa manis dan segar.
Simpan semangka dan melon utuh di suhu ruang. Setelah dipotong, simpan dalam wadah tertutup di kulkas.
Layuan: Suhu dingin membuat daun basil cepat layu dan kehilangan aroma.
Simpan basil dalam segelas air seperti menyimpan bunga, atau keringkan untuk penyimpanan lebih lama.
Itulah dia beberapa makanan yang sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Cara Menyalakan Kulkas yang Dimatikan Saat Mudik, Begini Triknya Agar Tak Rusak
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR