1. Mainan atau Buku: Membawa mainan favorit atau buku kesayangan anak bisa menjadi cara yang efektif untuk mengalihkan perhatiannya.
2. Nyanyian atau Permainan Sederhana: Menyanyi atau memainkan permainan sederhana seperti "cilukba" bisa membantu menenangkan anak.
3. Memberikan Makanan Ringan: Camilan sehat bisa menjadi cara yang baik untuk mengalihkan perhatian anak, terutama jika mereka merasa lapar.
4. Mengubah Lingkungan: Membawa anak ke tempat yang lebih tenang atau mengajak berjalan-jalan bisa membantu mengurangi rasa kewalahan mereka.
1. Mengurangi Ketidaknyamanan: Mengalihkan perhatian bisa segera mengurangi tangisan dan mengembalikan ketenangan.
2. Menghindari Stres Tambahan: Ini bisa mencegah stres tambahan bagi orang tua dan orang di sekitar.
3. Solusi Sementara yang Efektif: Dalam situasi darurat atau saat di tempat umum, ini bisa menjadi solusi cepat yang efektif.
1. Tidak Menangani Akar Masalah: Mengalihkan perhatian tidak selalu menangani penyebab utama tangisan, sehingga bisa menjadi solusi sementara.
2. Mengabaikan Kebutuhan Emosional: Terkadang anak menangis karena membutuhkan perhatian emosional, dan mengalihkan perhatian bisa membuat mereka merasa diabaikan.
3. Kebiasaan yang Tidak Sehat: Jika terlalu sering dilakukan, anak bisa belajar bahwa tangisan mereka akan selalu diabaikan, yang bisa mempengaruhi perkembangan emosional mereka.
Oleh sebab itu, mengalihkan perhatian anak yang menangis di tempat umum adalah pendekatan yang sah dan sering kali efektif. Namun, penting bagi orang tua untuk memahami penyebab di balik tangisan dan berusaha untuk menangani kebutuhan anak secara menyeluruh.
Baca Juga: 6 Ungkapan yang Tidak Boleh Diucapkan kepada Anak Saat Mereka Menangis
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR