Memberi ASI kepada bayi saat dia tiduran dapat meningkatkan risiko tersedak, karena ada kemungkinan ASI dapat masuk ke saluran pernapasan bayi dengan lebih mudah dalam posisi ini. Selalu pastikan bayi dalam posisi tegak saat menyusui.
4. Perhatikan Respon Bayi saat Menyusui
Perhatikan respon bayi saat menyusui. Jika bayi terlihat kesulitan menelan atau menghisap, atau jika bayi terhenti saat menyusu dan mulai mengerang atau batuk, segera hentikan pemberian ASI dan periksa apakah bayi telah tersedak.
5. Gunakan Puting ASI yang Tepat
Pilih puting ASI yang sesuai dengan ukuran dan bentuk mulut bayi.
Puting yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat menyebabkan kesulitan bayi untuk menghisap dengan benar, yang dapat meningkatkan risiko tersedak.
6. Jaga Aliran ASI yang Tepat
Pastikan aliran ASI yang keluar tidak terlalu kuat atau terlalu lambat.
Aliran ASI yang terlalu kuat dapat menyebabkan bayi terlalu banyak ASI, sementara aliran yang terlalu lambat dapat membuat bayi berusaha lebih keras untuk menghisap, meningkatkan risiko tersedak.
7. Hindari Mengalihkan Perhatian Bayi saat Menyusui
Hindari mengalihkan perhatian bayi saat dia sedang menyusui.
Baca Juga: Cara Aman Mengatasi Bayi Tersedak ASI Saat Menyusui, Ikuti Langkah Ini
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR