Cobalah untuk memberi makan bayi Moms sekitar 30 menit hingga satu jam sebelum tidur.
Ini akan memberi waktu bagi makanan untuk mencerna sebelum bayi tidur, mengurangi kemungkinan cegukan.
Setelah memberi makan, bantu bayi Moms untuk bersendawa.
Bersendawa membantu mengeluarkan udara yang tertelan selama makan dan dapat mencegah terjadinya cegukan.
Moms dapat memegang bayi Moms dalam posisi tegak dan lembut mengetuk-ngetukkan punggungnya untuk merangsang keluarnya udara.
Guncangan atau gerakan mendadak saat bayi tidur dapat memicu cegukan.
Pastikan bayi Moms dalam posisi yang stabil dan aman saat tidur, dan hindari mengguncang atau menggerakkan bayi terlalu banyak saat mereka tidur.
Menciptakan lingkungan tidur yang tenang dan gelap dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak dan mengurangi kemungkinan terjadinya cegukan.
Pastikan suhu ruangan nyaman, dan gunakan penutup jendela atau tirai yang tebal untuk meminimalkan gangguan dari luar.
Kelembaban udara yang rendah dapat membuat saluran napas bayi menjadi kering dan iritasi, yang dapat menyebabkan cegukan.
Gunakan penghangat ruangan atau humidifier untuk menjaga kelembaban udara di kamar tidur bayi, terutama saat udara menjadi sangat kering.
Baca Juga: BERITA POPULER: Daftar Barang yang Tidak Boleh Ada di Kamar Tidur hingga Menyusui Saat Bayi Cegukan
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR