Lingkungan yang lebih tenang dan familiar dapat membantu ibu merasa lebih rileks dan nyaman selama persalinan.
Bidan seringkali menjadi bagian dari perjalanan kehamilan ibu sejak awal, memberikan perawatan berkelanjutan dari kehamilan hingga setelah melahirkan.
Hubungan yang terbentuk selama periode ini menciptakan kepercayaan dan kenyamanan antara ibu dan bidan, yang sangat berharga selama persalinan dan masa pemulihan.
Bidan cenderung menggunakan pendekatan non-medikal saat memungkinkan, seperti teknik relaksasi, pernapasan, dan posisi melahirkan yang alami.
Pendekatan ini dapat mengurangi kebutuhan akan intervensi medis seperti induksi atau operasi caesar, yang bisa membawa risiko tambahan.
Meskipun bidan mengedepankan pendekatan non-medikal, mereka juga terlatih untuk menangani situasi darurat yang mungkin terjadi selama persalinan.
Mereka memiliki keterampilan untuk memberikan pertolongan pertama dan bekerja sama dengan tenaga medis lain jika diperlukan transfer ke rumah sakit.
Meskipun ada banyak keuntungan melahirkan di bidan, ada juga tantangan yang perlu diatasi.
Salah satu tantangan utama adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang peran dan kompetensi bidan.
Untuk mengatasi ini, edukasi dan kampanye kesadaran perlu terus dilakukan, baik oleh pemerintah maupun organisasi kesehatan.
Selain itu, aksesibilitas layanan bidan juga menjadi isu penting, terutama di daerah terpencil.
Baca Juga: Bisakah Melahirkan Pakai BPJS di Bidan? Ini Fakta yang Jarang Moms Sangka
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR