Nakita.id - Stunting dan gizi buruk adalah dua masalah kesehatan utama yang dihadapi oleh anak-anak di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.
Kedua kondisi ini dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan anak.
Artikel ini akan membahas penyebab, dampak, dan cara mengatasi stunting dan gizi buruk pada anak.
Definisi: Stunting adalah kondisi di mana anak memiliki tinggi badan yang jauh lebih pendek dari standar usianya. Ini sering kali disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dalam jangka panjang.
Penanda: Tinggi badan anak yang berada di bawah persentil ke-5 dari kurva pertumbuhan yang telah distandarkan.
Definisi: Gizi buruk mengacu pada kekurangan nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Ini dapat termasuk kekurangan kalori, protein, vitamin, dan mineral.
Penanda: Berat badan yang sangat rendah untuk usia, atau berat badan yang rendah untuk tinggi badan.
Penjelasan: Pola makan yang tidak seimbang dan kekurangan asupan nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral.
Solusi: Meningkatkan kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi anak, termasuk pemberian suplemen bila diperlukan.
Penjelasan: Infeksi berulang seperti diare dan penyakit lainnya dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan menyebabkan kekurangan gizi.
Solusi: Peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, imunisasi, dan sanitasi yang baik.
Baca Juga: Stunting Berbeda dengan Tubuh Pendek: Ini Perbedaan dan Dampaknya
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR