Nakita.id - Mesin cuci adalah salah satu alat rumah tangga yang sangat penting, memudahkan kita dalam mencuci pakaian sehari-hari.
Namun, tidak jarang mesin cuci mengeluarkan kotoran yang bisa merusak pakaian dan mengurangi efisiensi pembersihan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa mesin cuci mengeluarkan kotoran dan bagaimana cara mengatasinya.
Sisa deterjen dan pelembut yang tidak larut sempurna dapat menumpuk di dalam drum dan pipa mesin cuci.
Seiring waktu, penumpukan ini bisa mengeras dan bercampur dengan air cucian, lalu terlepas dan mengotori pakaian.
Gunakan deterjen dalam jumlah yang sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Penggunaan deterjen yang berlebihan tidak akan meningkatkan kebersihan, malah sebaliknya.
Secara rutin, jalankan siklus pembersihan mesin cuci dengan air panas dan cuka putih untuk melarutkan dan membersihkan sisa-sisa deterjen dan pelembut.
Lingkungan yang lembap dan hangat di dalam mesin cuci sangat ideal untuk pertumbuhan jamur dan lumut, terutama di bagian karet pintu, dispenser deterjen, dan drum.
Jamur dan lumut ini bisa terlepas saat mesin cuci beroperasi dan mencemari pakaian.
Biarkan pintu mesin cuci terbuka setelah setiap penggunaan untuk memungkinkan sirkulasi udara dan mencegah pertumbuhan jamur.
Baca Juga: Cara Mengecek Kapasitor Mesin Cuci Rusak atau Tidak, Bisa Dilakukan Sendiri Tanpa Tukang
Bersihkan karet pintu, dispenser deterjen, dan drum secara rutin dengan campuran air dan cuka atau dengan pembersih khusus mesin cuci.
Kualitas air yang buruk bisa menjadi penyebab utama mesin cuci mengeluarkan kotoran.
Air yang mengandung banyak mineral, sedimen, atau kotoran lainnya dapat meninggalkan residu di dalam mesin dan pada pakaian.
Gunakan filter air untuk mengurangi kotoran yang masuk ke dalam mesin cuci.
Bersihkan filter mesin cuci secara berkala sesuai dengan petunjuk pabrik untuk mencegah penumpukan sedimen dan kotoran.
Komponen mesin cuci yang aus atau rusak, seperti seal drum atau pompa air, bisa menyebabkan kebocoran dan masuknya kotoran ke dalam drum.
Ini bisa mengakibatkan pencucian yang tidak bersih dan munculnya kotoran pada pakaian.
Lakukan perawatan mesin cuci secara berkala oleh teknisi profesional untuk memeriksa dan mengganti komponen yang rusak atau aus.
Jika menemukan bagian mesin yang bocor atau rusak, segera perbaiki untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Pakaian yang dicuci seringkali meninggalkan serat, rambut, dan kotoran lainnya di dalam mesin cuci.
Jika tidak dibersihkan secara rutin, penumpukan ini bisa terlepas kembali dan mengotori cucian.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Mesin Cuci Aqua Error FA untuk Bukaan Atas dan Depan
Bersihkan filter mesin cuci dari serat dan rambut setelah setiap siklus pencucian.
Gunakan siklus pembersihan mesin cuci secara teratur untuk membersihkan serat dan kotoran yang menumpuk di dalam drum dan pipa.
Penggunaan air dingin untuk mencuci memang lebih hemat energi, namun tidak selalu efektif dalam melarutkan dan membersihkan sisa deterjen serta kotoran berat.
Ini bisa menyebabkan penumpukan yang kemudian terlepas kembali ke cucian.
Sesekali gunakan siklus pencucian dengan air hangat atau panas untuk membantu melarutkan sisa deterjen dan membersihkan drum mesin cuci.
Kombinasikan dengan siklus pembersihan mesin cuci untuk hasil yang lebih optimal.
Mesin cuci yang bersih dan terawat akan berfungsi lebih efisien dan tahan lama.
Berikut adalah beberapa langkah perawatan rutin yang dapat dilakukan:
1. Jalankan siklus pembersihan: Setidaknya sebulan sekali, jalankan siklus pembersihan mesin cuci dengan air panas dan cuka atau pembersih khusus.
2. Bersihkan komponen: Secara berkala bersihkan karet pintu, dispenser deterjen, dan filter dari kotoran dan sisa-sisa deterjen.
3. Periksa komponen: Cek komponen mesin cuci seperti seal drum dan pompa air untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan.
Baca Juga: Penyebab Baju Jadi Kotor di Mesin Cuci, Tanda Mesin Cuci Rusak?
4. Biarkan pintu terbuka: Setelah setiap penggunaan, biarkan pintu mesin cuci terbuka agar sirkulasi udara dapat mencegah pertumbuhan jamur dan lumut.
5. Gunakan deterjen dengan benar: Selalu ikuti rekomendasi penggunaan deterjen yang tercantum pada kemasan untuk mencegah penumpukan yang berlebihan.
Dengan melakukan perawatan rutin dan memahami penyebab umum mesin cuci mengeluarkan kotoran, kita dapat memastikan mesin cuci berfungsi dengan baik dan cucian selalu bersih dan segar.
Ini tidak hanya menjaga kualitas pakaian, tetapi juga memperpanjang umur mesin cuci itu sendiri.
Baca Juga: Mesin Cuci Otomatis Sedang Rusak? Ikuti Panduan Cara untuk Memperbaikinya di Sini
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR