Nakita.id - (Air Susu Ibu) adalah sumber nutrisi utama dan terbaik bagi bayi baru lahir.
Selain memberikan nutrisi yang lengkap, ASI juga mengandung antibodi yang penting untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit.
Namun, ada situasi tertentu di mana seorang ibu mungkin tidak dapat segera memberikan ASI setelah kelahiran.
Lalu, berapa lama sebenarnya bayi baru lahir bisa bertahan tanpa ASI?
ASI mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang selama enam bulan pertama kehidupannya.
Komposisi ASI mencakup protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral dalam proporsi yang ideal.
Selain itu, ASI mengandung zat imunologis seperti imunoglobulin, yang melindungi bayi dari infeksi dan penyakit.
Secara umum, bayi baru lahir sangat tergantung pada ASI atau susu formula untuk kebutuhan nutrisinya.
Dalam beberapa jam pertama setelah lahir, bayi memiliki cadangan energi dari glikogen yang disimpan dalam hati.
Cadangan ini bisa membantu mereka bertahan sementara waktu tanpa makanan, tetapi hanya untuk waktu yang sangat singkat.
1. 12-24 Jam Pertama: Bayi baru lahir dapat bertahan selama beberapa jam tanpa ASI setelah lahir, tetapi ini tidak ideal. Pada jam-jam pertama, bayi menggunakan cadangan energi yang terbatas dari glikogen. Kehilangan berat badan sekitar 5-7% pada hari-hari pertama adalah normal, tetapi kehilangan lebih dari 10% bisa menjadi tanda bahaya.
Baca Juga: Peran ASI Eksklusif untuk Mencegah Stunting pada Bayi Baru Lahir
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR