Nakita.id - Pantyliner, atau pembalut tipis, adalah produk yang umum digunakan oleh banyak wanita untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan saat menghadapi masalah kecil sehari-hari seperti kelembapan atau bau tidak sedap di area intim
Meskipun sering digunakan untuk kenyamanan sehari-hari, penggunaan pantyliner setiap hari sebenarnya dapat menimbulkan beberapa risiko dan dampak negatif bagi kesehatan reproduksi dan keseluruhan tubuh.
Berikut adalah beberapa bahaya yang perlu diwaspadai, melansir dari Purplle.
Penggunaan pantyliner secara terus-menerus dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar area genital.
Hal ini disebabkan oleh gesekan antara pantyliner dengan kulit serta karena udara yang tidak bisa mengalir secara optimal ke area tersebut.
Kondisi seperti infeksi jamur (misalnya, candidiasis) lebih mungkin terjadi ketika menggunakan pantyliner setiap hari.
Hal ini dikarenakan pantyliner dapat menciptakan lingkungan yang lebih lembab di area intim, yang merupakan kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur.
Area intim wanita memiliki flora bakteri alami yang penting untuk menjaga keseimbangan pH dan melindungi dari infeksi.
Penggunaan pantyliner terlalu sering dapat mengganggu keseimbangan ini, meningkatkan risiko infeksi bakteri seperti bakteri vaginosis.
Bahan kimia atau pewangi yang ada dalam pantyliner bisa menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit sensitif
Penggunaan pantyliner secara terus-menerus meningkatkan paparan terhadap bahan-bahan ini, yang dapat mengakibatkan reaksi negatif.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Inilah Fakta Kebiasaan Menggunakan Pantyliner
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR