- Tes urin lengkap: Sekitar Rp 50.000 - Rp 150.000.
- Pemeriksaan kehamilan rutin: Bisa mencapai Rp 100.000 - Rp 200.000 per kunjungan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan biaya cek lab antara Puskesmas dan Rumah Sakit adalah:
- Fasilitas dan Peralatan: Rumah sakit umumnya memiliki fasilitas dan peralatan yang lebih canggih dan lengkap, yang berkontribusi pada biaya yang lebih tinggi.
- Tenaga Medis: Di rumah sakit, pemeriksaan biasanya dilakukan oleh tenaga medis spesialis yang mempengaruhi biaya layanan.
- Jenis dan Rincian Tes: Tes yang lebih rinci dan spesifik di rumah sakit memerlukan biaya lebih tinggi dibandingkan tes dasar di Puskesmas.
- Subsidi Pemerintah: Puskesmas menerima subsidi dari pemerintah sehingga dapat menawarkan layanan dengan biaya yang lebih rendah atau bahkan gratis.
Kualitas dan keamanan pemeriksaan di Puskesmas dan Rumah Sakit juga bisa berbeda:
- Puskesmas: Meskipun biaya lebih rendah, Puskesmas memiliki standar pelayanan yang diawasi oleh Dinas Kesehatan. Namun, fasilitas mungkin tidak selengkap rumah sakit.
- Rumah Sakit: Menawarkan layanan lebih komprehensif dengan teknologi canggih dan tenaga medis spesialis, sehingga lebih mampu menangani kasus-kasus yang lebih kompleks.
BPJS Kesehatan adalah program asuransi kesehatan nasional di Indonesia yang bisa digunakan untuk menutupi sebagian besar biaya pemeriksaan laboratorium di Puskesmas dan Rumah Sakit.
Baca Juga: Biaya Cek Lab Ibu Hamil Trimester 1, Pastikan Kondisi Moms dan Janin Sehat!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR