Nakita.id - Bayi yang baru lahir menangis adalah hal yang normal.
Namun, jika bayi terus menangis meskipun sudah diberi makan, hal ini bisa membuat orang tua merasa khawatir dan cemas.
Menangis adalah cara bayi berkomunikasi dan mengungkapkan ketidaknyamanannya.
Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa bayi baru lahir terus menangis meskipun sudah kenyang, mengutip dari Baby Center.
Kolik adalah kondisi yang menyebabkan bayi menangis tanpa sebab yang jelas, biasanya selama lebih dari tiga jam sehari, lebih dari tiga hari dalam seminggu, dan lebih dari tiga minggu berturut-turut.
Penyebab pasti kolik tidak diketahui, tetapi beberapa ahli percaya bahwa hal itu mungkin disebabkan oleh sistem pencernaan yang belum matang, gas berlebih, atau sensitivitas terhadap susu formula atau ASI.
Bayi baru lahir sering mengalami gas atau kembung yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan menangis.
Ini bisa terjadi jika bayi menelan udara saat menyusu atau menangis.
Memastikan bayi bersendawa setelah makan dapat membantu mengurangi gas.
Refluks asam atau gastroesophageal reflux (GER) adalah kondisi di mana isi perut bayi kembali naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Bayi dengan refluks sering kali menangis setelah makan dan mungkin meludah lebih sering.
Baca Juga: Penyebab Bayi Menangis Saat Diletakkan, Salah Satunya karena Sensitif Hal Ini
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR