Nakita.id - Jerawat punggung bisa menjadi masalah yang mengganggu dan memengaruhi rasa percaya diri.
Menggunakan bahan alami untuk mengatasi jerawat ini bisa menjadi alternatif yang lebih aman dan efektif dibandingkan dengan produk kimia.
Berikut adalah beberapa cara menghilangkan jerawat punggung dengan bahan alami yang bisa Moms coba.
Tea tree oil memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat.
Cara penggunaannya:
- Campurkan beberapa tetes tea tree oil dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa.
- Oleskan campuran tersebut ke area yang berjerawat dengan menggunakan kapas.
- Biarkan selama beberapa jam atau semalaman sebelum dibilas.
Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada jerawat.
- Ambil gel lidah buaya segar dari daunnya.
- Oleskan gel tersebut langsung ke area yang berjerawat.
Baca Juga: Cara Alami Menghilangkan Jerawat Punggung, Salah Satunya Pakai Lumpur!
- Biarkan selama 20-30 menit, kemudian bilas dengan air bersih.
Cuka apel memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi jerawat.
- Campurkan cuka apel dengan air dengan perbandingan 1:2.
- Gunakan kapas untuk mengoleskan campuran tersebut ke punggung yang berjerawat.
- Diamkan selama 10-15 menit, kemudian bilas dengan air hangat.
Madu adalah bahan alami yang kaya akan sifat antibakteri dan anti-inflamasi.
- Oleskan madu murni ke area yang berjerawat.
- Biarkan selama 20-30 menit.
- Bilas dengan air hangat dan keringkan dengan handuk bersih.
Oatmeal dapat membantu menenangkan kulit yang meradang dan menyerap minyak berlebih yang bisa menyebabkan jerawat.
- Masak oatmeal tanpa tambahan apapun, lalu biarkan dingin.
Baca Juga: Mengatasi Jerawat Punggung: Tips Ampuh untuk Kulit Sehat dan Bersih
- Oleskan oatmeal dingin ke area yang berjerawat dan biarkan selama 20-30 menit.
- Bilas dengan air bersih.
Garam laut memiliki kandungan mineral yang dapat membantu membersihkan kulit dan mengurangi peradangan.
- Campurkan garam laut dengan air hangat.
- Gunakan kain lap atau spons untuk mengoleskan campuran tersebut ke punggung.
- Biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air bersih.
Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba dan melembapkan yang dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat dan menjaga kelembapan kulit.
- Oleskan minyak kelapa murni ke area yang berjerawat.
- Biarkan selama beberapa jam atau semalaman sebelum dibilas.
Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang kuat.
- Campurkan bubuk kunyit dengan sedikit air atau madu untuk membuat pasta.
- Oleskan pasta tersebut ke jerawat di punggung.
- Biarkan selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air hangat.
Baking soda dapat membantu mengelupas sel kulit mati dan mengurangi kelebihan minyak di kulit.
- Campurkan baking soda dengan sedikit air untuk membuat pasta.
- Oleskan pasta tersebut ke area yang berjerawat.
- Biarkan selama 10-15 menit, kemudian bilas dengan air hangat.
Daun sirih memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang efektif melawan jerawat.
- Rebus beberapa lembar daun sirih dalam air hingga mendidih.
- Setelah dingin, gunakan air rebusan tersebut untuk mencuci punggung yang berjerawat.
Selain menggunakan bahan-bahan alami di atas, ada beberapa langkah tambahan yang bisa Moms lakukan untuk mencegah jerawat punggung:
- Jaga Kebersihan Kulit
Mandi secara teratur, terutama setelah berkeringat.
- Gunakan Pakaian Bersih
Ganti pakaian secara rutin dan hindari pakaian yang terlalu ketat.
- Hindari Produk yang Mengandung Minyak Berlebih
Gunakan produk perawatan kulit yang non-komedogenik.
- Perhatikan Pola Makan
Konsumsi makanan sehat dan hindari makanan yang tinggi gula dan lemak.
Dengan menggunakan bahan-bahan alami dan menjaga kebersihan serta pola hidup sehat, Moms dapat mengurangi dan mencegah jerawat punggung secara efektif.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit jika jerawat tidak kunjung membaik atau semakin parah.
Baca Juga: Beragam Cara Menghilangkan Jerawat Punggung dari Cara Alami Hingga Obat Salep
| Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
| Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR