Nakita.id - Pada era digital ini, pengasuhan anak mengalami perubahan yang signifikan.
Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak.
Dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional 2024, penting bagi kita untuk membahas konsep digital parenting dan mengapa hal ini menjadi aspek krusial dalam pengasuhan anak-anak zaman sekarang.
Digital parenting, atau pengasuhan digital, adalah konsep yang merujuk pada upaya orang tua untuk membimbing, mengawasi, dan mendidik anak-anak dalam penggunaan teknologi dan internet.
Ini mencakup segala aspek dari pembatasan waktu layar (screen time), pengaturan privasi dan keamanan online, hingga mengajarkan etika berinternet dan penggunaan media sosial yang bijak.
Dalam dunia yang semakin terhubung ini, anak-anak tumbuh dengan akses mudah ke berbagai perangkat digital seperti smartphone, tablet, dan komputer.
Mereka juga memiliki akses ke internet, yang membuka pintu bagi informasi tak terbatas, hiburan, dan interaksi sosial.
Digital parenting bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak dapat memanfaatkan teknologi secara positif dan aman, sambil menghindari potensi risiko yang dapat timbul.
Digital parenting sangat penting karena beberapa alasan utama:
Internet memiliki banyak manfaat, tetapi juga menyimpan sejumlah risiko, seperti cyberbullying, predator online, dan konten yang tidak pantas.
Dengan digital parenting, orang tua dapat mengawasi aktivitas online anak-anak mereka dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi mereka dari ancaman ini.
Baca Juga: Lokakarya Forum Anak Nasional dari KemenPPPA Menuju Peringatan Hari Anak Nasional 2024
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR