Nakita.id - Hari bebas kantong plastik diperingati setiap tanggal 3 Juli.
Peringatan Hari Bebas Kantong Plastik bertujuan untuk menghilangkan penggunaan plastik sekali pakai.
Selai itu, Hari Bebas Kantong Plastik juga mendorong orang-orang untuk beralih ke alternatif lainnya.
Salah satu yang juga direkomendasikan adalah menggunakan plastik yang bisa didaur ulang.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan kantong plastik yang bisa didaur ulang dan tidak.
Yuk simak!
1. Polyethylene Density Rendah (LDPE)
Kantong plastik LDPE adalah jenis yang paling umum digunakan untuk kantong belanja.
Mereka mudah didaur ulang dan sering kali dikumpulkan oleh program daur ulang lokal.
Kode resin: 4.
2. Polyethylene Density Tinggi (HDPE)
Baca Juga: Cara Menyimpan Cabai Agar Tidak Cepat Busuk, Dijamin Awet Tak Beli Cabai di Pasar Lagi
Kantong plastik HDPE lebih kuat dan lebih tahan lama daripada LDPE.
Mereka juga dapat didaur ulang dengan mudah.
Kode resin: 2.
3. Biodegradable Plastics
Kantong plastik biodegradable dibuat dari bahan alami yang dapat terurai dengan lebih cepat daripada plastik konvensional.
Namun, mereka memerlukan kondisi tertentu untuk benar-benar terurai, seperti lingkungan kompos industri.
1. Polyvinyl Chloride (PVC)
PVC digunakan dalam berbagai produk plastik, tetapi sangat sulit untuk didaur ulang karena komposisinya yang kompleks.
Kode resin: 3.
2. Polystyrene (PS)
Polystyrene sering digunakan untuk wadah makanan sekali pakai dan bahan isolasi. Proses daur ulangnya rumit dan tidak efisien.
Baca Juga: Kantong Plastik Bekas Belanjaan Ternyata Bisa Dipakai untuk Membersihkan Kipas Angin, Begini Caranya
Kode resin: 6.
3. Multilayer Plastics
Kantong plastik yang terbuat dari beberapa lapisan bahan berbeda, seperti alumunium dan plastik, sangat sulit untuk didaur ulang karena memerlukan pemisahan yang kompleks.
Kantong plastik yang tidak bisa didaur ulang sering kali terbuat dari campuran berbagai jenis plastik atau bahan lain, yang membuat proses daur ulang menjadi sulit dan tidak efisien.
Selain itu, beberapa jenis plastik mengandung bahan kimia tambahan yang dapat mencemari proses daur ulang dan produk akhir yang dihasilkan.
Oleh karena itu, banyak fasilitas daur ulang yang menolak jenis-jenis plastik ini.
Hari Bebas Kantong Plastik adalah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak lingkungan dari penggunaan kantong plastik sekali pakai dan pentingnya daur ulang.
Dengan memahami perbedaan antara kantong plastik yang bisa didaur ulang dan yang tidak, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mendukung program daur ulang, dan memilih alternatif yang lebih ramah lingkungan adalah langkah-langkah konkret yang dapat kita ambil untuk melindungi planet ini.
Pemerintah, industri, dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR