Nakita.id - Di era modern ini, banyak orang tua yang sibuk dengan pekerjaan dan kegiatan sehari-hari, sehingga seringkali anak-anak mereka dibiarkan bermain sendiri.
Meskipun anak-anak perlu waktu untuk bermain mandiri, terlalu sering dibiarkan sendiri tanpa perhatian dan interaksi orang tua dapat berdampak negatif pada perkembangan mereka.
Artikel ini akan membahas bahaya orang tua terlalu sibuk sendiri dan anak sering main sendiri serta solusi untuk mengatasi masalah ini, melansir dari Psychology Today.
Interaksi antara orang tua dan anak sangat penting untuk membangun ikatan emosional yang kuat.
Ketika orang tua terlalu sibuk, anak-anak mungkin merasa kurang dicintai dan diperhatikan, yang dapat menyebabkan perasaan kesepian dan tidak aman.
Anak-anak yang sering ditinggalkan sendiri mungkin mengalami masalah perilaku seperti agresivitas, ketidakpatuhan, atau gangguan perhatian.
Mereka mungkin berusaha mencari perhatian dengan cara negatif karena merasa diabaikan.
Anak-anak membutuhkan bimbingan dan dukungan dari orang tua untuk memahami dunia di sekitar mereka.
Tanpa bimbingan yang memadai, anak-anak mungkin mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang penting.
Anak-anak yang kurang mendapatkan perhatian dan dukungan dari orang tua cenderung mengalami kesulitan dalam belajar dan berprestasi di sekolah.
Kurangnya bimbingan dan dorongan dapat mengurangi motivasi mereka untuk belajar dan mencapai hasil yang baik.
Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Membiarkan Anak Main Sendiri, Salah Satunya Dorong Kemandirian
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR