3. Dinamika Keluarga
Dalam beberapa keluarga, ada dinamika tertentu yang membuat anggota keluarga merasa mereka berhak mengkritik pasangan Moms.
Ini bisa berasal dari perasaan superioritas, kecemburuan, atau bahkan persaingan.
4. Salah Paham atau Kurangnya Komunikasi
Bisa jadi anggota keluarga tidak benar-benar mengenal pasangan Moms atau ada salah paham yang belum terselesaikan. Kurangnya komunikasi yang jelas seringkali menjadi sumber utama dari banyak konflik.
1. Evaluasi Situasi
Sebelum mengambil tindakan, penting untuk mengevaluasi situasi dengan hati-hati. Tanyakan pada diri sendiri, apakah kritik tersebut berdasar atau hanya subjektif?
Apakah ada pola dalam kritik tersebut, atau hanya insiden yang terisolasi? Pemahaman yang jelas tentang situasi akan membantu Moms dalam menentukan langkah selanjutnya.
2. Bicara dengan Pasangan
Pastikan Moms dan pasangan berada di halaman yang sama. Diskusikan perasaan Moms dan cari tahu bagaimana pasangan merasakan situasi tersebut.
Mendengarkan perspektif pasangan dapat membantu Moms dalam merumuskan strategi bersama untuk menghadapi masalah ini.
Baca Juga: Hari Keluarga Nasional: Cara Meningkatkan Keharmonisan Pasangan LDR
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR