- Biarkan Kering: Pastikan bitumen benar-benar kering sebelum kembali menggunakan area tersebut.
Jika Moms tidak memiliki bahan lain, kain atau handuk bisa digunakan untuk menahan air sementara.
- Letakkan Kain di Atas Bocor: Tempatkan beberapa lapis kain atau handuk di atas area bocor. Kain ini akan menyerap air yang masuk.
- Ganti Kain Secara Berkala: Gantilah kain atau handuk yang basah dengan yang kering agar tetap efektif dalam menahan air.
Kadang-kadang, atap bocor disebabkan oleh saluran air atau talang yang tersumbat.
- Periksa dan Bersihkan: Periksa talang dan saluran air untuk memastikan tidak ada kotoran atau dedaunan yang menyumbat. Bersihkan saluran dengan sikat atau alat pembersih talang.
Area sekitar ventilasi atau komponen atap lainnya juga bisa menjadi sumber kebocoran.
- Periksa Konektor dan Sealant: Periksa area sekitar ventilasi, cerobong, atau komponen atap lainnya untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kekurangan sealant. Tambahkan sealant jika perlu.
Ini adalah solusi sementara untuk mengatasi atap bocor. Perbaikan profesional harus dilakukan sesegera mungkin untuk memastikan atap Moms diperbaiki secara menyeluruh dan aman.
Mengatasi atap bocor tanpa bantuan profesional bisa menjadi tantangan, tetapi dengan langkah-langkah di atas, Moms dapat melakukan perbaikan sementara yang efektif.
Mulai dari menutup bocor dengan plastik hingga menggunakan duct tape atau sealant, ada berbagai metode yang dapat dicoba.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Dak yang Bocor Tanpa Bongkar, Cepat dan Mudah
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR