Nakita.id - Berikut ini adalah sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Jumat (12/7/2024).
1. Cara Tepat Mengajarkan Anak Menabung, Mulai Biasakan Sejak Dini
Mengajarkan anak menabung sejak dini adalah langkah penting untuk membentuk kebiasaan finansial yang baik. Tidak hanya membantu anak memahami nilai uang, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk mengelola keuangan dengan bijak di masa depan.
Berikut adalah lima cara efektif untuk mengajarkan anak menabung yang dapat dimulai sejak usia dini.
1. Mulai dengan Celengan
a. Menggunakan Celengan yang Menarik
Mulailah dengan memberikan anak celengan yang menarik. Pilih bentuk yang disukai anak, seperti hewan atau karakter kartun favorit mereka. Celengan ini akan menjadi simbol fisik dari tujuan menabung dan membuat anak lebih termotivasi.
b. Ajak Anak Menyisihkan Uang Receh
Setiap kali anak mendapatkan uang saku atau hadiah, ajak mereka menyisihkan sebagian ke dalam celengan. Jelaskan bahwa dengan menabung, mereka bisa membeli sesuatu yang lebih besar atau lebih berharga di kemudian hari.
2. Berikan Tujuan Menabung yang Jelas
Baca selengkapnya di sini
2. Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Awalan Huruf S Lengkap dengan Arti
Memberikan nama kepada buah hati adalah salah satu momen paling berkesan bagi setiap orang tua. Nama bukan hanya sekedar identitas, tetapi juga doa dan harapan yang terselip di dalamnya.
Berikut ini adalah beberapa rangkaian nama bayi laki-laki awalan huruf S, terdiri dari tiga kata lengkap dengan arti masing-masing.
1. Satria Aditya Mahendra
- Satria: Pahlawan, ksatria, atau pejuang. Nama ini memberikan kesan kuat dan gagah.
- Aditya: Matahari atau yang mulia. Nama ini melambangkan cahaya dan kemuliaan.
- Mahendra: Raja besar atau pemimpin. Nama ini membawa harapan akan kebesaran dan kepemimpinan.
2. Syafiq Hasan Rahman
- Syafiq: Penyayang atau penuh kasih. Nama ini menunjukkan sifat lembut dan penuh perhatian.
- Hasan: Baik atau tampan. Nama ini mengandung makna kebaikan dan keindahan.
Baca selengkapnya di sini
3. Hari Anak Nasional 2024: Cara Orang Tua Menghindarkan Anak dari Bahaya Digitalisasi
Di era digital ini, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Anak-anak tumbuh di lingkungan yang dikelilingi oleh perangkat digital seperti smartphone, tablet, dan komputer.
Meskipun teknologi membawa banyak manfaat, ada juga berbagai bahaya yang mengintai, seperti kecanduan gadget, paparan konten yang tidak sesuai, dan risiko privasi.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam menghindarkan anak-anak dari bahaya digitalisasi.
1. Memberikan Pendidikan Digital yang Tepat
Pendidikan digital adalah kunci utama dalam mempersiapkan anak menghadapi dunia digital. Ajarkan anak tentang etika berinternet, penggunaan media sosial yang bijak, dan pentingnya menjaga privasi.
Berikan pemahaman tentang konsekuensi dari tindakan mereka di dunia maya dan bagaimana cara melindungi diri dari bahaya online.
2. Membuat Aturan Penggunaan Gadget
Buatlah aturan yang jelas mengenai waktu dan cara penggunaan gadget. Tetapkan batasan waktu harian untuk penggunaan perangkat digital dan pastikan ada waktu untuk aktivitas non-digital seperti bermain di luar, membaca buku, atau berinteraksi langsung dengan keluarga dan teman.
Pastikan anak memahami dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
Baca selengkapnya di sini
4. Bolehkah Ibu Menyusui Menggunakan KB dan Metode Apa yang Aman?
Kehamilan dan menyusui adalah fase penting dalam kehidupan seorang wanita. Setelah melahirkan, banyak wanita mempertimbangkan metode kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Namun, banyak ibu menyusui yang khawatir tentang keamanan penggunaan metode kontrasepsi atau KB (Keluarga Berencana) selama masa menyusui.
Artikel ini akan membahas apakah boleh menggunakan KB saat menyusui, jenis KB yang aman, dan tips memilih metode yang tepat, mengutip dari berbagai sumber.
Jawabannya adalah iya, ibu menyusui boleh menggunakan KB. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar metode kontrasepsi yang dipilih tidak mengganggu produksi ASI (Air Susu Ibu) dan tetap aman untuk bayi.
1. Metode Laktasi Amenorea (LAM)
Metode ini berdasarkan prinsip bahwa menyusui secara eksklusif dapat menunda ovulasi dan menstruasi, sehingga mencegah kehamilan.
LAM efektif jika ibu menyusui secara eksklusif, bayi berusia kurang dari 6 bulan, dan belum mengalami menstruasi setelah melahirkan.
2. Pil KB Progestin-Only (Mini Pill)
Pil ini hanya mengandung hormon progestin tanpa estrogen, sehingga tidak mempengaruhi produksi ASI.
Baca selengkapnya di sini
5. Ide Nama Bayi Laki-laki Jepang yang Unik dan Menarik Beserta Arti, Salah Satunya Ada Natsuki
Ada beberapa rekomendasi nama bayi laki-laki Jepang yang unik dan menarik lengkap dengan artinya, Moms! Memilih nama untuk bayi laki-laki adalah tugas yang penting dan kadang menantang bagi orang tua.
Nama adalah identitas yang akan dibawa seumur hidup, sehingga memilih nama yang unik, indah, dan bermakna menjadi prioritas.
Di Jepang, nama-nama memiliki arti yang dalam dan sering kali mengandung makna filosofis atau harapan dari orang tua.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah rekomendasi nama bayi laki-laki Jepang yang unik dan menarik.
1. Natsuki
Nama Natsuki terdiri dari dua kanji: 夏 (natsu) yang berarti "musim panas" dan 樹 (ki) yang berarti "pohon".
Nama ini membawa kesan kehangatan dan pertumbuhan, mencerminkan harapan orang tua agar anaknya tumbuh dengan kuat dan penuh energi seperti musim panas. Natsuki juga mencerminkan keindahan alam dan keharmonisan.
2. Haruto
Haruto adalah salah satu nama populer di Jepang yang terdiri dari kanji 陽 (haru) yang berarti "matahari" atau "cahaya" dan 翔 (to) yang berarti "terbang".
Baca selengkapnya di sini
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR