Nakita.id - Di era digital ini, gadget seperti smartphone dan tablet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Banyak orang tua yang membelikan gadget khusus untuk anak-anak mereka, baik untuk tujuan pendidikan maupun hiburan.
Namun, ada beberapa bahaya yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan tersebut.
Berikut adalah beberapa dampak negatif dari pemberian gadget khusus untuk anak, mengutip dari Very Well Family.
Salah satu bahaya terbesar adalah risiko kecanduan digital.
Anak-anak yang terlalu sering menggunakan gadget dapat mengembangkan kebiasaan yang tidak sehat, seperti menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar.
Kecanduan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan perkembangan sosial anak.
Penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik anak.
Masalah umum yang sering timbul termasuk gangguan penglihatan akibat terlalu lama menatap layar, masalah postur tubuh karena duduk dalam posisi yang tidak ergonomis, dan kurangnya aktivitas fisik yang bisa menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
Paparan layar gadget, terutama sebelum tidur, dapat mengganggu pola tidur anak.
Cahaya biru dari layar gadget dapat menekan produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur, sehingga membuat anak sulit tidur atau mengalami gangguan tidur.
Baca Juga: Hari Anak Nasional 2024: Cara Orang Tua Mengobati Kecanduan Gadget pada Anak
Kurang tidur dapat mempengaruhi konsentrasi, suasana hati, dan kinerja akademis anak.
Interaksi langsung dengan teman sebaya dan orang dewasa sangat penting untuk perkembangan sosial dan emosional anak.
Penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengurangi waktu anak untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain, yang dapat menghambat kemampuan mereka dalam memahami emosi, berempati, dan berkomunikasi secara efektif.
Meskipun ada banyak aplikasi dan konten edukatif yang tersedia, tidak semua konten di internet aman atau sesuai untuk anak-anak.
Anak-anak dapat secara tidak sengaja mengakses konten yang tidak pantas, kekerasan, atau mengandung unsur negatif lainnya.
Ini bisa berdampak buruk pada perkembangan mental dan emosional mereka.
Anak-anak yang menggunakan gadget mungkin belum memahami risiko keamanan online.
Mereka bisa menjadi sasaran penipuan, perundungan siber (cyberbullying), atau bahkan eksploitasi oleh orang yang berniat jahat.
Tanpa pengawasan yang tepat, anak-anak bisa berbagi informasi pribadi yang seharusnya dirahasiakan.
Tetapkan batasan waktu penggunaan gadget setiap hari.
Asosiasi Pediatri Amerika (AAP) merekomendasikan tidak lebih dari satu jam per hari untuk anak usia 2 hingga 5 tahun, dan waktu yang lebih terbatas untuk anak di bawah usia 2 tahun.
Baca Juga: Hari Anak Nasional 2024: Orang Tua Mengawasi Anak Main Gadget di Era Digital Parenting
Pastikan konten yang diakses anak adalah konten yang sesuai usia dan edukatif.
Ada banyak aplikasi dan permainan yang dirancang khusus untuk membantu perkembangan kognitif dan keterampilan lainnya.
Awasi penggunaan gadget anak dengan mengatur parental control dan memantau aktivitas online mereka.
Diskusikan dengan anak tentang risiko internet dan pentingnya menjaga informasi pribadi.
Ajak anak untuk melakukan aktivitas fisik dan sosial yang tidak melibatkan gadget.
Bermain di luar, berolahraga, membaca buku, atau mengikuti kegiatan seni dan musik dapat membantu mengimbangi waktu yang dihabiskan di depan layar.
Anak-anak sering meniru perilaku orang tua mereka.
Jadi, tunjukkan penggunaan gadget yang sehat dan seimbang.
Batasi penggunaan gadget di waktu keluarga dan aktivitas lainnya.
Dengan mempertimbangkan bahaya yang mungkin timbul dan mengelola penggunaan gadget dengan bijak, orang tua dapat membantu anak-anak mereka tumbuh dan berkembang dengan sehat dalam era digital ini.
Baca Juga: Cara Tepat Memperkenalkan Anak dengan Gadget Agar Tak Berdampak Buruk
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR