Biaya izin dan pengurusan administrasi dapat bervariasi tergantung pada regulasi daerah setempat, biasanya antara Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000.
Selalu siapkan anggaran tambahan untuk biaya tak terduga seperti perbaikan tanah, perubahan desain, atau masalah teknis yang mungkin muncul.
Anggaran tambahan ini sebaiknya sekitar 10-20% dari total biaya proyek.
Berdasarkan rincian di atas, total estimasi biaya untuk mengganti pasokan air dari PDAM ke sumur bor dapat dirinci sebagai berikut:
- Survei lokasi dan analisis tanah: Rp 1.000.000 - Rp 3.000.000
- Pengeboran sumur: Rp 4.500.000 - Rp 30.000.000 (tergantung kedalaman dan jenis tanah)
- Pemasangan pipa dan peralatan: Rp 5.000.000 - Rp 10.000.000
- Izin dan administrasi: Rp 500.000 - Rp 2.000.000
- Biaya tambahan: 10-20% dari total biaya
Total estimasi biaya berkisar antara Rp 11.000.000 hingga Rp 45.000.000 atau lebih, tergantung pada berbagai faktor yang telah disebutkan.
Mengganti pasokan air dari PDAM ke sumur bor melibatkan biaya awal yang signifikan, namun dapat menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan, terutama jika diatur dan dipelihara dengan baik.
Baca Juga: Biaya Tagihan PDAM, Ini Tarif Pemakaian Sesuai dengan Golongan Rumah Tangga
Biaya pembuatan sumur bor sangat bervariasi tergantung pada kedalaman sumur, jenis tanah, lokasi geografis, dan peralatan yang digunakan.
Penting untuk melakukan survei awal, konsultasi dengan ahli, dan mempertimbangkan semua faktor sebelum memulai proyek pengeboran sumur bor.
Dengan persiapan yang matang, sumur bor dapat memberikan pasokan air yang stabil dan berkualitas untuk kebutuhan rumah tangga Moms.
Baca Juga: Cara Mengatasi Masalah Air PDAM yang Mati Secara Tiba-tiba di Rumah
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR