Nakita.id - Memberikan ASI eksklusif kepada bayi selama enam bulan pertama adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan kesehatan dan perkembangan optimal bayi.
Namun, bagi ibu yang bekerja, terutama yang memiliki jam kerja hingga malam hari, tantangan dalam menjaga kelancaran produksi ASI bisa menjadi cukup berat.
Meski begitu, dengan strategi yang tepat, ibu bekerja tetap bisa memberikan ASI yang cukup bagi bayi mereka.
Berikut adalah beberapa tips agar ASI tetap lancar meski ibu bekerja hingga malam, mengutip dari MayoClinic.
Manajemen waktu yang baik sangat penting untuk memastikan ibu memiliki waktu yang cukup untuk memompa ASI dan istirahat.
Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:
- Buat Jadwal Pompa ASI: Tentukan waktu-waktu tertentu selama jam kerja untuk memompa ASI.
Usahakan untuk memompa ASI setiap 3-4 jam sekali agar produksi ASI tetap terjaga.
- Kelola Stres: Stres dapat mempengaruhi produksi ASI.
Lakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau mendengarkan musik untuk mengurangi stres.
Asupan makanan yang bergizi seimbang sangat penting untuk menjaga produksi ASI.
Baca Juga: Cara ASI Lancar, Menjaga Suplainya Tetap Deras Hindari Dot Bayi
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Konsumsi Makanan Bergizi: Pastikan mengonsumsi makanan yang kaya protein, zat besi, kalsium, dan vitamin.
Sertakan sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sumber protein dalam menu harian.
- Cukupi Kebutuhan Cairan: Minum air putih dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk menjaga produksi ASI.
Selain air putih, ibu juga bisa mengonsumsi jus buah, susu, atau sup.
Dukungan dari tempat kerja sangat membantu ibu dalam menjaga kelancaran produksi ASI.
Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah:
- Ruangan Khusus untuk Memompa ASI: Pastikan tempat kerja menyediakan ruangan yang nyaman dan bersih untuk memompa ASI.
- Komunikasi dengan Atasan: Diskusikan kebutuhan untuk memompa ASI dengan atasan agar bisa mendapatkan dukungan dan fleksibilitas waktu.
Memompa ASI dengan teknik yang benar akan membantu menjaga kelancaran produksi ASI.
Beberapa tips yang bisa diterapkan adalah:
Baca Juga: Rekomendasi ASI Booster Homemade untuk Ibu Menyusui Melancarkan ASI
- Gunakan Pompa ASI Berkualitas: Pilih pompa ASI yang nyaman dan memiliki daya hisap yang efektif.
Pompa elektrik biasanya lebih efisien dibandingkan pompa manual.
- Rileks Saat Memompa: Ciptakan suasana yang nyaman dan rileks saat memompa ASI.
Bisa dengan memandang foto bayi, mendengarkan musik, atau melakukan pernapasan dalam.
ASI yang telah dipompa perlu disimpan dengan cara yang tepat agar tetap aman dikonsumsi oleh bayi.
Berikut beberapa tips penyimpanan dan transportasi ASI:
- Gunakan Wadah Steril: Simpan ASI dalam botol atau kantong ASI yang bersih dan steril.
- Simpan di Kulkas atau Freezer: ASI bisa disimpan di dalam kulkas hingga 4 hari atau di freezer hingga 6 bulan.
Pastikan untuk memberi label tanggal pada setiap wadah ASI.
- Gunakan Cooler Bag: Untuk transportasi ASI dari tempat kerja ke rumah, gunakan cooler bag yang dilengkapi ice pack agar suhu ASI tetap terjaga.
Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan dan produksi ASI.
Baca Juga: Amankah Ibu Menyusui Mengonsumsi Jamu untuk Meningkatkan Produksi ASI?
Beberapa tips untuk menjaga kualitas tidur adalah:
- Atur Jadwal Tidur: Cobalah untuk tidur pada waktu yang sama setiap hari.
Meskipun bekerja hingga malam, usahakan mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap harinya.
- Power Nap: Jika memungkinkan, lakukan power nap selama 15-30 menit di sela-sela waktu kerja untuk menjaga energi.
Memberikan ASI eksklusif sambil bekerja, terutama hingga malam hari, memang menantang, tetapi dengan manajemen waktu yang baik, dukungan dari tempat kerja, asupan nutrisi yang cukup, dan teknik memompa yang efektif, ibu bisa tetap menjaga kelancaran produksi ASI.
Peran keluarga dan lingkungan kerja yang mendukung juga sangat penting dalam membantu ibu mencapai tujuan ini.
Dengan komitmen dan dukungan yang tepat, ibu bekerja dapat memberikan yang terbaik bagi kesehatan dan perkembangan bayi mereka.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR