Rambut yang rusak akan sulit tumbuh panjang.
Untuk mencegah kerusakan:
- Hindari Pemanasan Berlebih: Batasi penggunaan alat pemanas seperti pengering rambut, catokan, dan pengeriting rambut.
- Jaga Kelembapan: Gunakan kondisioner setiap kali mencuci rambut dan aplikasikan masker rambut secara teratur.
- Sisir dengan Lembut: Gunakan sisir bergigi jarang atau sikat berbulu lembut, dan hindari menyisir rambut saat basah.
- Potong Ujung Rambut: Memotong ujung rambut setiap 8-12 minggu dapat mencegah kerusakan dan membuat rambut tampak lebih sehat.
Stres dapat mempengaruhi kesehatan rambut dan menyebabkan kerontokan.
Beberapa cara untuk mengelola stres termasuk:
- Olahraga Teratur: Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
- Meditasi dan Yoga: Praktik ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi tingkat stres.
- Tidur yang Cukup: Pastikan Moms mendapatkan tidur yang berkualitas setidaknya 7-8 jam setiap malam.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Cara Cepat Memanjangkan Rambut Ternyata Cuma Perlu Pakai Bahan Murah Meriah Ini
Produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia keras dapat merusak rambut.
Gunakan sampo dan kondisioner yang bebas dari sulfat, paraben, dan silikon.
Pilih produk alami yang lembut dan cocok untuk jenis rambut.
Memanjangkan rambut dengan cepat secara alami memerlukan perawatan yang konsisten dan perhatian terhadap kesehatan rambut dan tubuh secara keseluruhan.
Dengan memijat kulit kepala, menggunakan masker rambut alami, mengonsumsi makanan sehat, menghindari kerusakan rambut, mengelola stres, dan menghindari bahan kimia berbahaya, Moms dapat merangsang pertumbuhan rambut dan mencapai rambut panjang yang sehat.
Ingatlah bahwa hasil mungkin tidak instan, tetapi dengan kesabaran dan perawatan yang tepat, Moms akan melihat perubahan yang positif.
Nutrifood Research Center, Bangun Ekosistem Pembelajaran Berbasis Sains Melalui Penelitian, Pendidikan, dan Komunitas
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR