Manfaat: Anak-anak yang mendapatkan dukungan emosional dari ayah cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi, kemampuan sosial yang lebih baik, dan risiko rendah terhadap masalah emosional dan perilaku.
Kehadiran ayah yang aktif dan positif berkontribusi pada kesehatan mental anak.
Ayah yang memberikan perhatian dan waktu berkualitas membantu mengurangi risiko depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya pada anak.
Manfaat: Anak-anak dengan ayah yang terlibat cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan lebih mampu mengatasi tekanan hidup.
Keterlibatan ayah dalam aktivitas belajar dan bermain dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak.
Ayah yang berpartisipasi dalam membaca, bermain permainan edukatif, dan berdiskusi dengan anak membantu merangsang perkembangan otak dan keterampilan kognitif.
Manfaat: Anak-anak yang memiliki ayah yang terlibat dalam pendidikan mereka cenderung memiliki prestasi akademis yang lebih baik dan keterampilan problem-solving yang lebih kuat.
Aktivitas fisik bersama ayah, seperti bermain di luar rumah, berolahraga, atau berjalan-jalan, dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik dan kesehatan fisik yang lebih baik.
Manfaat: Anak-anak yang sering beraktivitas dengan ayah mereka cenderung lebih aktif secara fisik dan memiliki risiko lebih rendah terhadap obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
Ayah yang terlibat dalam pengasuhan berperan sebagai model peran positif bagi anak-anak mereka.
Anak-anak belajar tentang tanggung jawab, kerja keras, empati, dan cara berinteraksi dengan orang lain melalui pengamatan perilaku ayah mereka.
Baca Juga: Jadi Bahan Omongan, Jennifer Coppen Buka Suara Alasan Jenazah Dali Wassink Dikremasi
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR