Biaya di sini bisa lebih terjangkau, terutama jika dilakukan dalam bentuk kelas reguler atau program ekstensi.
- Kursus Online
Banyak platform e-learning sekarang menawarkan kursus bahasa Jepang dengan berbagai tingkat harga, yang seringkali lebih murah daripada kursus tatap muka.
Contoh platform termasuk Coursera, Udemy, dan Rosetta Stone.
- Les Privat
Les privat biasanya lebih mahal karena pengajaran yang lebih personal dan fleksibilitas jadwal.
Biaya tergantung pada kualifikasi dan pengalaman pengajar, serta intensitas kursus.
Pengajar dengan kualifikasi tinggi, seperti native speaker atau pengajar bersertifikat dengan pengalaman mengajar yang luas, biasanya mengenakan biaya yang lebih tinggi.
Pengajar yang memiliki sertifikasi pengajaran bahasa Jepang seperti JLPT (Japanese-Language Proficiency Test) tingkat tinggi atau N1, atau sertifikasi dari organisasi seperti The Japan Foundation, cenderung dihargai lebih tinggi.
Biaya kursus juga dipengaruhi oleh lokasi lembaga.
Baca Juga: Biaya Les Aha untuk SD, Bimbingan Belajar Online untuk Si Kecil
Di kota-kota besar seperti Bandung, biaya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kota-kota kecil atau daerah pinggiran.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR