Ia juga menyatakan bahwa Ruben dan Sarwendah menyayanginya seperti mereka menyayangi anak-anak mereka yang lain, seperti Thalia.
Onyo merasa bahwa Ruben dan Sarwendah adalah "malaikat yang dikirim Tuhan" untuk membimbingnya menuju kesuksesan.
Dia merasa dihargai dan diberi kasih sayang yang melimpah oleh mereka, yang menurutnya adalah alasan utama mengapa dia memilih untuk tetap tinggal bersama mereka, meskipun hak asuh telah berakhir.
Betrand mengungkapkan bahwa hak asuh Ruben dan Sarwendah atas dirinya hanya berlaku hingga usia 17 tahun.
Setelah itu, ia diberi kebebasan untuk memilih jalannya sendiri.
Meskipun demikian, tanpa ragu, Onyo memilih untuk tetap tinggal bersama keluarga The Onsu di Jakarta.
"Hak asuh sama ayah sampai umur 17 tahun, kalau suruh pilih mana, pulang ke NTT atau di Jakarta, Onyo langsung jawab masih tetep di keluarga The Onsu," jelas Onyo.
Keputusan ini didasarkan pada rasa nyaman dan kasih sayang yang ia rasakan dalam keluarga The Onsu.
Onyo merasa bahwa Ruben dan Sarwendah memberikan dukungan emosional yang sangat berarti baginya, sesuatu yang menurutnya kurang ia dapatkan sebelumnya.
Meskipun begitu, Onyo tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga kandungnya di NTT, sering menelepon dan mengirimkan uang untuk membantu mereka.
Meskipun tinggal bersama keluarga The Onsu, Betrand Peto tidak melupakan keluarganya di NTT.
Baca Juga: Kondisi Betrand Peto Usai Ruben Minta Cerai, 'Onyo Minta Maaf'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR