Nakita.id - Dalam beberapa tahun terakhir, muncul kekhawatiran di kalangan orang tua tentang kemungkinan susu formula memicu kondisi kesehatan serius pada anak, termasuk keharusan menjalani cuci darah.
Berita-berita tentang anak-anak yang mengalami masalah ginjal setelah mengonsumsi susu formula menimbulkan ketakutan dan kebingungan.
Artikel ini akan membahas isu tersebut, potensi penyebabnya, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil oleh orang tua, mengutip dari Children Health.
Penjelasan: Salah satu penyebab utama masalah kesehatan yang dikaitkan dengan susu formula adalah kontaminasi bahan baku.
Pada tahun 2008, skandal melamin di China menyebabkan ribuan bayi mengalami kerusakan ginjal setelah mengonsumsi susu formula yang terkontaminasi bahan kimia melamin.
Melamin digunakan untuk meningkatkan kandungan protein secara palsu dalam produk susu.
Risiko: Konsumsi susu formula yang terkontaminasi dapat menyebabkan batu ginjal dan kerusakan ginjal parah, yang dalam beberapa kasus memerlukan cuci darah.
Penjelasan: Kualitas air yang digunakan untuk mencampur susu formula juga bisa menjadi faktor risiko.
Air yang tercemar oleh logam berat atau bakteri patogen dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk infeksi ginjal.
Risiko: Penggunaan air yang tidak bersih atau tercemar dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan kerusakan ginjal pada anak-anak.
Penjelasan: Beberapa anak mungkin memiliki sensitivitas atau alergi terhadap komponen tertentu dalam susu formula, seperti protein susu sapi.
Baca Juga: Apakah Boleh Mencampur ASI dengan Susu Formula dan Bagaimana Kualitasnya?
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR