Kopi bersifat asam dan dapat memicu produksi asam lambung.
Bagi sebagian orang, minum kopi saat perut kosong bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas, refluks asam, atau gangguan pencernaan lainnya.
Jika Moms memiliki kondisi seperti gastritis atau maag, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum rutin minum kopi di pagi hari.
Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan, yang ditandai dengan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan iritabilitas saat Moms tidak mengonsumsinya.
Penting untuk mengonsumsi kopi dalam jumlah yang wajar dan tidak melebihi batas harian yang disarankan.
Kafein dalam kopi dapat bertahan dalam sistem tubuh selama beberapa jam.
Minum kopi terlalu banyak atau terlalu larut dapat mengganggu pola tidur, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kesehatan dan produktivitas Moms.
Bagi beberapa orang, terutama mereka yang sensitif terhadap kafein, kopi dapat memengaruhi kadar gula darah.
Ini bisa menjadi perhatian bagi penderita diabetes atau orang yang berisiko terkena diabetes.
Untuk memaksimalkan manfaat kopi dan meminimalkan risiko, berikut adalah beberapa panduan yang bisa Moms ikuti:
1. Daripada minum kopi saat perut kosong, lebih baik mengonsumsinya bersama sarapan yang seimbang.
Baca Juga: Aturan Minum Kopi Sebagai Obat Kuat Alami Tahan Lama, Lengkap dengan Resep
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR