Tips Menabung Gaji UMR, Berapa Persen yang Harus Disisihkan?

Nakita.id - Menabung gaji UMR bisa menjadi tantangan bagi sebagia orang.

Bagi mereka yang menerima gaji Upah Minimum Regional (UMR), menabung mungkin terlihat sulit karena keterbatasan dana yang tersedia setelah memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Namun, dengan strategi yang tepat, menabung dari gaji UMR tetap bisa dilakukan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini tips menabung gaji UMR.

Yuk simak!

Tips Menabung Gaji UMR

1. Memahami Gaji UMR dan Pengelolaan Keuangan

Gaji UMR adalah upah minimum yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawan berdasarkan ketentuan pemerintah daerah setempat.

Meskipun jumlahnya bervariasi di setiap daerah, gaji UMR seringkali dianggap pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan yang baik sangat penting.

2. Menetapkan Persentase Tabungan

Salah satu aturan umum dalam menabung adalah mengikuti prinsip 50/30/20.

Menurut prinsip ini, 50% dari penghasilan digunakan untuk kebutuhan pokok (seperti makanan, tempat tinggal, transportasi, dan utilitas), 30% untuk kebutuhan sekunder (seperti hiburan dan rekreasi), dan 20% untuk tabungan dan investasi.

Namun, bagi mereka yang menerima gaji UMR, persentase ini mungkin perlu disesuaikan.

3. Berapa Persen yang Harus Disisihkan?

Berikut adalah beberapa rekomendasi persentase tabungan yang realistis bagi mereka yang menerima gaji UMR:

Baca Juga: Gaji UMR Bisa Menabung Emas? Ini Tips yang Tak Banyak Orang Tahu

PROMOTED CONTENT