Meski La Niña diprediksi akan mulai melemah pada pertengahan tahun, pengaruhnya masih terasa dalam peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.
La Niña meningkatkan potensi hujan lebat dan memperpanjang musim hujan di beberapa daerah.
Terbentuknya sirkulasi Eddy, yaitu pusaran angin lokal yang membawa udara lembap, juga berkontribusi pada pembentukan awan hujan yang tebal di beberapa wilayah tertentu, meningkatkan intensitas hujan.
Kondisi cuaca yang mendung hingga hujan lebat pada Sabtu, 10 Agustus 2024, dapat memiliki berbagai dampak bagi masyarakat.
Hujan lebat yang terus menerus dapat menyebabkan peningkatan risiko banjir, terutama di wilayah-wilayah yang rawan seperti daerah dataran rendah dan bantaran sungai.
Masyarakat di wilayah tersebut perlu waspada dan siap untuk melakukan evakuasi jika diperlukan.
Di daerah pegunungan dan perbukitan, curah hujan yang tinggi dapat meningkatkan risiko tanah longsor.
Penduduk di daerah tersebut harus selalu waspada dan memantau kondisi sekitar untuk tanda-tanda pergerakan tanah.
Hujan lebat dan kondisi jalan yang licin dapat menyebabkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Pengendara disarankan untuk berhati-hati, mengurangi kecepatan, dan menjaga jarak aman antar kendaraan.
Cuaca mendung dan hujan yang berkepanjangan juga dapat berdampak pada kesehatan, terutama bagi mereka yang rentan terhadap penyakit seperti flu dan demam.
Baca Juga: Cuaca Minggu 4 Agustus 2024, Mana Daerah yang Alami Hujan Lebat?
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR