Nakita.id - Moms mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara menghilangkan karies gigi pada anak 2 tahun? Ini penjelasannya.
Karies gigi pada anak-anak, khususnya yang berusia 2 tahun, adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh banyak orang tua.
Karies gigi atau gigi berlubang terjadi ketika bakteri dalam mulut memproduksi asam yang merusak lapisan luar gigi.
Pada anak usia 2 tahun, gigi susu yang baru tumbuh sangat rentan terhadap karies karena emailnya masih lembut dan belum sepenuhnya matang.
Mengatasi karies gigi pada anak usia 2 tahun memerlukan pendekatan yang hati-hati dan penuh perhatian.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini cara menghilangkan karies gigi pada anak usia 2 tahun.
Yuk simak!
1. Kenali Tanda-Tanda Karies Gigi pada Anak
Langkah pertama dalam mengatasi karies gigi adalah mengenali tanda-tanda awalnya. Pada anak usia 2 tahun, gejala karies gigi mungkin tidak langsung terlihat jelas, tetapi beberapa tanda berikut bisa menjadi indikasi:
- Noda putih atau cokelat pada gigi: Ini adalah tanda awal dari demineralisasi atau kehilangan mineral pada email gigi.
- Gigi berlubang: Jika lubang sudah terlihat, ini berarti karies telah berkembang.
Baca Juga: Penyebab Karies Gigi pada Anak Tak Hanya karena Gula, Salah Satunya Susu
- Rasa sakit atau nyeri pada gigi: Anak mungkin menunjukkan ketidaknyamanan saat makan atau minum sesuatu yang panas, dingin, atau manis.
- Bau mulut: Karies gigi yang tidak diobati dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Jika orang tua melihat tanda-tanda ini, penting untuk segera membawa anak ke dokter gigi untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut.
2. Kunjungi Dokter Gigi Anak
Konsultasi dengan dokter gigi anak adalah langkah penting dalam mengatasi karies gigi.
Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menentukan tingkat keparahan karies.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter gigi mungkin akan merekomendasikan beberapa opsi perawatan, seperti:
- Fluoride treatment: Fluoride dapat membantu memperbaiki kerusakan email yang terjadi pada tahap awal karies.
- Sealant gigi: Sealant adalah lapisan pelindung tipis yang diterapkan pada permukaan gigi untuk mencegah lebih banyak kerusakan.
- Penambalan gigi: Jika lubang sudah terbentuk, dokter mungkin akan melakukan penambalan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
- Pengobatan karies tanpa bor: Pada tahap awal, beberapa dokter gigi mungkin merekomendasikan teknik remineralisasi yang melibatkan penggunaan bahan tertentu untuk menghentikan perkembangan karies tanpa harus mengebor gigi anak.
Baca Juga: Obat Alami Gigi Karies pada Anak, Apa yang Bisa Moms Lakukan?
3. Perawatan di Rumah: Rutinitas Kebersihan Gigi yang Tepat
Selain perawatan dari dokter gigi, perawatan di rumah sangat penting untuk menghilangkan karies gigi dan mencegahnya kembali. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diikuti:
- Sikat gigi dua kali sehari: Gunakan sikat gigi yang lembut dengan pasta gigi berfluoride untuk anak. Sikat gigi anak dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
- Flossing: Meskipun anak berusia 2 tahun mungkin masih terlalu muda untuk melakukan flossing sendiri, orang tua bisa membantu membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi khusus anak.
- Hindari botol susu saat tidur: Menggunakan botol susu saat tidur bisa meningkatkan risiko karies gigi karena gula dalam susu atau jus bisa tertinggal di gigi sepanjang malam.
- Berikan air putih setelah makan atau minum: Air membantu membersihkan mulut dan mengurangi sisa-sisa makanan atau minuman yang dapat menyebabkan karies.
4. Perhatikan Pola Makan Anak
Pola makan yang sehat sangat penting dalam mencegah dan menghilangkan karies gigi pada anak usia 2 tahun. Beberapa hal yang perlu diperhatikan termasuk:
- Batasi konsumsi makanan manis dan lengket: Makanan seperti permen, cokelat, dan kue yang lengket bisa menempel pada gigi dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
- Perbanyak konsumsi sayur dan buah: Sayuran dan buah-buahan tidak hanya baik untuk kesehatan secara umum, tetapi juga membantu membersihkan gigi secara alami.
- Berikan makanan kaya kalsium: Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan gigi yang kuat. Berikan anak makanan seperti susu, keju, yogurt, dan sayuran hijau.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Karies Gigi pada Anak 1 Tahun, Harus Dicabut atau Bisa Sembuh dengan Sendirinya?
- Hindari minuman manis: Jus buah kemasan, minuman bersoda, dan minuman manis lainnya bisa meningkatkan risiko karies. Sebagai gantinya, berikan anak air putih atau susu tanpa tambahan gula.
5. Fluoride sebagai Pencegahan dan Perawatan
Fluoride adalah mineral yang terbukti efektif dalam mencegah karies gigi dengan membantu memperkuat email gigi. Beberapa cara untuk memastikan anak mendapatkan cukup fluoride meliputi:
- Pasta gigi berfluoride: Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride sesuai dengan rekomendasi dokter gigi.
- Air minum berfluoride: Jika sumber air minum di rumah tidak mengandung fluoride, konsultasikan dengan dokter gigi apakah anak perlu suplemen fluoride.
- Perawatan fluoride profesional: Dokter gigi mungkin akan memberikan perawatan fluoride khusus selama kunjungan rutin untuk membantu melindungi gigi anak dari karies.
Karies gigi pada anak usia 2 tahun adalah masalah yang bisa dicegah dan diatasi dengan perawatan yang tepat.
Mengenali tanda-tanda awal, menjaga kebersihan gigi, memperhatikan pola makan, dan rutin berkonsultasi dengan dokter gigi adalah kunci utama dalam mengatasi karies gigi pada anak.
Dengan usaha yang konsisten, orang tua bisa memastikan anak mereka tumbuh dengan gigi yang sehat dan kuat, bebas dari karies dan masalah gigi lainnya.
Baca Juga: Timbulkan Plak Yang Menyebabkan Karies Gigi, Kebiasaan Anak Minum Susu Botol Ini Harus Dihindari
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR