Selain itu, daun jambu biji juga dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga mengurangi risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Daun jambu biji mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan saponin yang memiliki sifat antikanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker payudara, prostat, dan usus besar.
Kandungan antioksidan yang tinggi juga membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Daun jambu biji kaya akan vitamin C dan zat besi, yang keduanya penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Konsumsi daun jambu biji secara teratur dapat membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
Selain itu, senyawa antiinflamasi dalam daun ini juga dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.
Dalam pengobatan tradisional, daun jambu biji sering digunakan untuk meredakan gejala demam berdarah.
Daun ini dipercaya dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah, yang sering menurun drastis pada penderita demam berdarah.
Mengonsumsi ekstrak daun jambu biji atau teh daun jambu biji secara teratur dapat membantu mempercepat pemulihan dari penyakit ini.
Sifat antibakteri dan antiinflamasi dari daun jambu biji membuatnya efektif dalam mengatasi jerawat dan masalah kulit lainnya.
Baca Juga: Coba Deh Obat Diare dari Daun Jambu Biji, Begini Cara Pakainya
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR