Bakteri ini berkembang biak di area kulit yang berkeringat, dan jahe dapat membantu mengatasi masalah ini dengan mengurangi populasi bakteri tersebut.
Sistem pencernaan yang tidak sehat sering kali berkontribusi pada bau ketiak.
Jahe dikenal sebagai rempah yang dapat memperbaiki sistem pencernaan, membantu dalam pencernaan makanan, dan mengurangi bau ketiak yang disebabkan oleh gangguan pencernaan.
Jahe dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, yang membantu dalam proses pengeluaran racun dan kotoran melalui kulit.
Dengan sirkulasi darah yang lebih baik, tubuh lebih efisien dalam mengeluarkan racun, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi bau ketiak.
Jahe memiliki sifat antimikroba yang kuat, yang dapat mencegah infeksi kulit akibat bakteri dan jamur.
Infeksi kulit ini bisa menjadi penyebab bau ketiak yang tidak sedap, dan jahe dapat membantu mencegahnya.
Stres dan kecemasan bisa memicu keringat berlebih, yang pada akhirnya menyebabkan bau ketiak.
Jahe dikenal sebagai bahan alami yang dapat membantu meredakan stres dan kecemasan, sehingga membantu mengurangi produksi keringat dan bau ketiak.
Jahe bisa digunakan secara langsung pada kulit sebagai deodoran alami.
Caranya, parut jahe segar dan ambil sarinya, lalu oleskan pada area tubuh yang mudah berkeringat, seperti ketiak.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Chicken Skin di Ketiak Tanpa Perlu Melakukan Laser
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR