Meskipun tawas secara umum aman digunakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil:
Kulit selama kehamilan bisa menjadi lebih sensitif, dan penggunaan tawas mungkin menyebabkan iritasi pada beberapa wanita.
Jika terjadi reaksi seperti kemerahan, gatal, atau rasa terbakar, sebaiknya hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Meskipun jarang, beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap tawas.
Jika ibu hamil belum pernah menggunakan tawas sebelumnya, sebaiknya lakukan uji tempel pada area kecil kulit untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.
Selalu gunakan tawas sesuai dengan anjuran. Hindari menggunakannya pada kulit yang terluka atau teriritasi.
Selain itu, pastikan tawas yang digunakan adalah tawas murni tanpa tambahan bahan kimia lain yang mungkin berisiko.
Jika ibu hamil merasa ragu untuk menggunakan tawas, ada beberapa alternatif lain yang bisa dipertimbangkan.
Banyak deodorant alami di pasaran yang dirancang khusus untuk ibu hamil, menggunakan bahan-bahan seperti baking soda, minyak kelapa, atau minyak esensial.
Minyak esensial seperti tea tree atau lavender memiliki sifat antibakteri dan bisa digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi bau badan.
Namun, selalu gunakan minyak esensial dengan hati-hati selama kehamilan, dan konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.
Baca Juga: Lebih Baik Mana Pakai Deodoran atau Tawas untuk Menghilangkan Bau Badan? Ini Penjelasannya!
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR