Namun, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum melakukan pijat laktasi jika Anda mengalami mastitis.
Beberapa ibu menyusui mungkin mengalami penurunan produksi ASI.
Pijat laktasi dapat merangsang kelenjar susu untuk meningkatkan produksi ASI.
Dengan pijatan yang tepat, aliran darah ke payudara akan meningkat, sehingga merangsang produksi hormon oksitosin yang berperan dalam mengeluarkan ASI.
Pada awal masa menyusui, banyak ibu yang mengalami pembengkakan payudara karena peningkatan produksi ASI.
Pembengkakan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kesulitan bagi bayi untuk menyusu.
Pijat laktasi dapat membantu mengurangi pembengkakan dan memudahkan proses menyusui.
Ini juga membantu memperkenalkan teknik pijat yang dapat digunakan ibu untuk menjaga kesehatan payudaranya sepanjang masa menyusui.
Jika bayi mengalami kesulitan dalam menyusu, seperti kesulitan latch-on (melekatkan mulut pada puting), pijat laktasi dapat membantu dengan membuat payudara lebih lunak dan mudah diakses oleh bayi.
Pijatan ini juga dapat membantu bayi untuk lebih nyaman dan efektif dalam menyusu.
Beberapa ibu memilih untuk menjalani pijat laktasi sebagai bagian dari perawatan pasca melahirkan untuk memastikan ASI tetap lancar dan mengurangi risiko masalah menyusui.
Baca Juga: Kenali Manfaat Pijat Laktasi untuk Ibu Menyusui, Lengkap dengan Caranya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR