BERITA POPULER: 6 Formasi CPNS 2024 Pendidikan Bahasa Inggris hingga Biaya Masuk Sekolah Al Azhar Karanganyar

Nakita.id - Berikut ini sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Rabu (28/8/2024).

1. 6 Formasi CPNS 2024 untuk S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Catat!

Bagi Dads yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, ada beberapa informasi penting yang wajib Dads ketahui.

Seleksi CPNS tahun ini akan segera dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Agustus 2024, dan kesempatan ini terbuka bagi masyarakat dengan jenjang pendidikan mulai dari SMA sederajat hingga sarjana.

Seleksi CPNS 2024 menawarkan kesempatan bagi para lulusan berbagai jenjang pendidikan, dari SMA sederajat hingga sarjana. Hal ini memberikan peluang besar bagi berbagai kalangan untuk berkarir sebagai pegawai negeri sipil, yang dikenal dengan stabilitas pekerjaan dan manfaat jangka panjang.

Bagi Dads yang lulusan SMA sederajat, sarjana, atau bahkan lulusan pascasarjana, seleksi ini bisa menjadi jalan untuk meraih karier yang lebih baik di sektor publik. Selain itu, seleksi ini juga terbuka bagi berbagai disiplin ilmu, termasuk di antaranya lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris.

Salah satu jurusan yang memiliki peluang besar dalam seleksi CPNS 2024 adalah S1 Pendidikan Bahasa Inggris.

Meskipun banyak yang mengira bahwa lulusan ini hanya bisa mendaftar untuk formasi guru atau tenaga pendidik, nyatanya ada banyak formasi lain yang tersedia. Berikut adalah beberapa formasi CPNS 2024 yang bisa Dads pertimbangkan jika Dads adalah lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris:

1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)

- Formasi Widyabasa: Posisi ini memungkinkan Dads untuk berkontribusi dalam pengembangan kurikulum atau kebijakan pendidikan di tingkat nasional. Gaji untuk posisi ini berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp 8 juta per bulan.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Fitnahan Erina Gudono Bau Kaki hingga Azizah Salsha ke Kantor Polisi Terkait Kasus Video Syur

PROMOTED CONTENT