Ia mengaku terkejut dan sangat sakit hati dengan perilaku orang terdekatnya itu.
"Yang bisa aku ungkapkan dari tangisan aku ini adalah aku masih terkejut ketika yang mengkhianati aku dan menghabisi aku sehabis-habisnya sampai nama baikku di hancurkan itu adalah orang yang sangat dekat dan sangat aku percaya," ungkap Bunga Zainal.
"Dan jujur sakitnya melebihi kehilangan uang aku yang diduga senilai Rp15 miliar lenyap tanpa jejak di tangan orang ini, di mana uang tersebut adalah uang yang aku kumpulkan dari keringatku untuk masa depan anak-anakku," lanjutnya.
Ibu dua orang ini sedang mencoba belajar menyembuhkan mentalnya serta berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku.
"Aku akan mencoba belajar untuk menyehatkan mentalku dulu, mencoba belajar ikhlas tapi mohon doanya agar kasus ini cepat ditangani pihak kepolisian dan pelaku bisa di hukum seberat-beratnya.
Mohon bantuannya juga kalau memang ada informasi terkait pelaku ini bisa wa team saya.
Informasi kalian sangat berarti buat aku.
Udah capek banget aku nangis. Ayo kamu bisa bunga, mental kamu harus sehat! Ayo plis kamu bisa," tulisnya menyemangati diri.
Tak berhenti sampai di situ, Bunga Zainal juga menyinggung soal sekolah anak dari pelaku.
"Hebat sekali anak-anaknya masih sekolah Internasional School di Bali. Sekolah ini sangat mahal di Bali!
Dengan latar belakang orang tuanya yang hanya mempunyai bisnis catering kecil di Denpasar lalu anaknya bisa bersekolah di sekolah bergengsi! Hebat hebat," ungkap Bunga.
Baca Juga: Ibu Palsukan Cerita Anak Sakit Padahal Sehat, Jadi Modus Penipuan
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR