Setelah demam, pembengkakan kelenjar getah bening sering terjadi, terutama di area leher, ketiak, atau selangkangan.
Pembengkakan ini bisa disertai dengan rasa sakit saat disentuh dan menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi.
Pembengkakan kelenjar getah bening adalah salah satu ciri khas MPox yang membedakannya dari penyakit lain seperti cacar air.
Ruam kulit adalah gejala paling khas dari MPox dan biasanya muncul 1-3 hari setelah demam.
Ruam ini awalnya muncul sebagai bercak-bercak merah kecil di kulit yang kemudian berkembang menjadi lepuhan berisi cairan (vesikel).
Seiring waktu, lepuhan ini akan pecah dan mengering, membentuk keropeng sebelum akhirnya sembuh.
Ruam ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah, telapak tangan, telapak kaki, serta area genital dan anus.
Perbedaan dari Cacar Air: Berbeda dengan cacar air yang biasanya menyebar di seluruh tubuh secara acak, ruam MPox cenderung muncul secara bertahap dan terkonsentrasi di area tertentu. Selain itu, ruam MPox biasanya lebih besar dan lebih menyakitkan daripada ruam cacar air.
Beberapa penderita MPox mungkin mengalami gejala yang memengaruhi sistem pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare.
Gejala-gejala ini bisa terjadi akibat virus yang memengaruhi organ dalam atau sebagai respons tubuh terhadap infeksi.
Pada kasus yang lebih parah, diare yang berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi, yang memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Apa Itu MPox? Kepanjangannya Monkey Pox, Hati-hati Bisa Menular!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR