Nakita.id - Pertanyaan mengenai apakah bayi tidur lebih baik dengan AC atau kipas angin sering kali menjadi perdebatan di kalangan orang tua.
Suhu dan lingkungan tidur yang nyaman sangat penting untuk kesejahteraan bayi.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi keuntungan dan risiko dari tidur bayi dengan AC dan kipas angin untuk membantu orang tua membuat keputusan yang bijak.
1. Kontrol Suhu yang Presisi
AC memungkinkan pengaturan suhu yang lebih akurat dan konsisten di ruangan, yang dapat membantu menciptakan lingkungan yang nyaman untuk tidur bayi.
2. Pengaturan Kelembapan
Banyak unit AC modern dilengkapi dengan pengaturan kelembapan yang dapat membantu menjaga tingkat kelembapan yang ideal di dalam kamar bayi.
Kelembapan yang tepat dapat membantu menghindari kulit kering dan iritasi.
3. Filtrasi Udara
AC sering kali dilengkapi dengan sistem filtrasi udara yang dapat membantu menyaring debu dan alergen, menciptakan lingkungan tidur yang lebih bersih untuk bayi yang rentan terhadap alergi.
1. Udara Kering
Baca Juga: Haruskah Mengganti Popok saat Bayi Tidur? Simak Panduan dan Manfaatnya
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR