Kurangnya aktivitas fisik dapat memperlambat kerja usus, sehingga sulit BAB.
Beberapa obat yang mungkin diberikan setelah melahirkan, seperti obat pereda nyeri atau suplemen zat besi, dapat menyebabkan sembelit sebagai efek samping.
Sulit BAB yang dibiarkan dapat menimbulkan komplikasi, seperti wasir (hemoroid), fisura ani (robekan kecil di sekitar anus), dan perasaan tidak nyaman yang berkelanjutan.
Selain itu, sembelit juga bisa menyebabkan rasa kembung dan sakit perut, yang pada akhirnya memengaruhi kenyamanan ibu saat menyusui.
Konsumsi lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan untuk membantu melancarkan pencernaan.
Serat membantu tinja menjadi lebih lembut dan mudah dikeluarkan.
Pastikan untuk minum air putih minimal 8 gelas per hari.
Air membantu melunakkan tinja dan memudahkan proses BAB. Hindari minuman berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki setiap hari.
Gerakan ini membantu merangsang kerja usus sehingga BAB lebih lancar.
Probiotik yang terdapat dalam yogurt atau suplemen dapat membantu menyeimbangkan flora usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Baca Juga: Ternyata Menyusui Bayi Pertama dan Kedua Ada Perbedaannya, Apa Saja?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR